Sabtu, 4 Oktober 2025

3 Fakta Aksi Sadis Pria di Karo Bunuh Teman Akibat Terlilit Utang Judol, Kubur Korban di Ladang Kopi

Ganda Nainggolan tega membunuh temannya Melky Pegangin-Angin buntut utang Rp 5 juta untuk bermain judi online. Terungkap detik-detik kejadian.

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PEMBUNUHAN - Tampang Ganda Nainggolan, pembunuh Melky Perangin-Angin, saat digiring di Mapolres Tanah Karo, Jumat (3/10/2025). Ia membunuh korban setelah terlilit utang judi online. 

Uang Rp 5 juta digunakan Ganda Nainggolan untuk bermain judi online (Judol).

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Raydikson Nainggolan mengungkap motif utama dari pembunuhan tersebut karena hutang. 

"Motifnya karena utang piutang, si pelaku sempat meminjam uang kepada korban sebesar lima juta rupiah," ujar Eriks di Mapolres Tanah Karo, Jumat (3/10/2025) dikutip dari Tribunmedan.com.

Belakangan pelaku tak bisa membayar utangnya hingga sepeda motor yang digadaikannya tak bisa diambil dari Melky.

Pelaku pun makin terdesak setelah istrinya menanyakan keberadaan sepeda motor tersebut.

Ganda pun sempat membohongi istrinya bila sepeda motor tersebut sedang diperbaiki di bengkel dan menyebut butuh uang Rp 125 ribu untuk bisa mengambilnya.

Kemudian, sang istri pun memberi uang Rp 150 ribu dan menyuruh Ganda untuk mengambilnya. 

"Karena perlu untuk dipakai kerja dan mengantar anak, si istri nanya ke suaminya (Ganda), ke mana sepeda motor mereka karena susah mau ke mana-mana enggak ada sepeda motor," kata Eriks. 

Namun, karena sudah terdesak oleh sang istri sementara ia tak bisa melunasi hutangnya kepada Melky, Ganda langsung memiliki niat jahat untuk menghilangkan nyawa Melky agar sepeda motornya bisa kembali.

2. Detik-Detik Ganda Membunuh Melky

Karena terdesak, akhirnya Ganda pun melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Melky.

Ia pun menyiapkan tongkat kayu atau beroti yang dibentuk seperti pemukul bola kasti untuk menghabisi nyawa Melky.

Ganda pun kemudian menyembunyikan tongkat kayu tersebut di sekitar lokasi kejadian ladang kopi, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat.

Tak hanya itu, ia pun meminjam sekop kepada tetangganya dan membuat lubang di area ladang.

Selanjutnya, ia menemui Melky  di warung kopi wilayah Simpang Empat pada Senin (16/9/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

Saat itu, Ganda berjanji untuk menebus sepeda motornya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved