Jumat, 3 Oktober 2025

Ekspedisi Patriot UI Soroti Transmigrasi di Bener Meriah: Minim Infrastruktur Jalan

Kopi Arabika Gayo masih terhambat persoalan infrastruktur dan keterbatasan fasilitas pascapanen.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
TIM EKSPEDISI PATRIOT - Kopi Arabika Gayo, komoditas andalan Bener Meriah, masih terhambat persoalan infrastruktur dan keterbatasan fasilitas pascapanen.  Kondisi ini menjadi salah satu sorotan Tim Ekspedisi Patriot Universitas Indonesia (UI) saat melakukan kajian di kawasan transmigrasi Pintu Rime Gayo, Aceh.  Ekspedisi yang dipimpin oleh apt. Roshamur Cahyan Forestrania, M.Sc., Ph.D., dosen Fakultas Farmasi UI, melibatkan mahasiswa dan alumni lintas disiplin 

Masyarakat di wilayah ini menghadapi masalah serius terkait konflik gajah liar.

Menurut Supri, ketakutan terhadap serangan gajah membuat banyak petani enggan menggarap lahan.

"Upaya mitigasi berupa parit besar pun tidak efektif karena mudah rusak akibat hujan atau bahkan ditimbun kembali oleh gajah," katanya.

Tragisnya, konflik ini pernah merenggut nyawa seorang warga transmigran, sementara ratusan hektare lahan kini terbengkalai sehingga masalah konflik gajah dinilai menjadi isu krusial.

Selain menghambat aktivitas pertanian, hal ini juga terkait dengan aspek konservasi satwa liar.

"Diperlukan strategi terpadu agar kepentingan masyarakat dan keberlanjutan ekologi dapat berjalan seimbang," kata Roshamur.

Kehadiran Tim Ekspedisi Patriot UI di Bener Meriah menjadi bagian dari upaya menghadirkan pendekatan kolaboratif untuk menjawab tantangan kawasan transmigrasi.

Dengan sinergi penelitian akademik, masukan masyarakat, serta dukungan pemerintah daerah dan pusat, ekspedisi ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang aplikatif dan berkelanjutan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved