Jumat, 3 Oktober 2025

5 Populer Regional: Viral Wali Murid Sekolah Elite Tolak MBG - Emak-emak Siram Polisi Pakai Bensin 

Berikut rangkuman berita populer dimulai viralnya wali murid sekolah elit yang tolak MBG hingga emak-emak siram polisi pakai bensin di Sragen.

Kolase: TikTok tri.wulandari5338, YouTube Tribunnews, TribunBatam.id/ist, dan Tribun Jatim/M Taufik
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai viralnya wali murid sekolah elit yang tolak MBG hingga emak-emak siram polisi pakai bensin di Sragen. 

Baca selengkapnya.

3. Cerita Tim SAR Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Masih Merespons, Gerakkan Kaki

MUSHALA AMBRUK Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri.
MUSHALA AMBRUK Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo masih berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Sementara dari dalam reruntuhan, terdengar suara beberapa orang meminta tolong yang diduga santri. (Tribun Jatim/M Taufik)

Sejumlah korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, diduga masih terjebak di balik bangunan. 

Ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren Al Khoziny pada Senin (29/9/2025) sore, mengakibatkan tiga santri meninggal dunia. 

Satu korban meninggal dirawat di RSI Siti Hajar Sidoarjo dan dua korban meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Notopuro Sidoarjo. 

Jarak lokasi rumah sakit diketahui tak jauh dengan Pesantren Al Khoziny, sekitar 7 Km atau 17 menit bila berkendara menggunakan mobil.

Hingga kini, petugas gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan beberapa pihak masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban.

Menurut Nanang Sigit, SAR Mission Coordinator (SMC), masih ada sejumlah korban yang tertimbun di bawah reruntuhan gedung.

Korban sebagian terperangkap di antara reruntuhan.

“Jumlahnya ada beberapa, termasuk ada yang masih bisa diajak komunikasi. Bisa minum dan makan ketika kita berikan. Tapi belum bisa dievakuasi,” kata Selasa (30/9/2025) malam, dilansir Surya.co.id. 

Alasan Korban Masih Terjebak di Balik Reruntuhan
Nanang menyebut, korban yang terjebak tidak bisa ditarik atau dievakuasi karena pinggangnya terhimpit beton.

Pihaknya pun masih berupaya mengevakuasi korban.

Nanang menjelaskan bahwa indikasi ada beberapa korban lain yang masih hidup di bawah reruntuhan didapati dari teknologi scan.

Baca selengkapnya.

4. Yai Mim Ungkap Kronologi Diusir dari Rumahnya usai Berseteru dengan Sahara, Pak RT: Ditolak Warga

SAHARA VS YAI MIM - Inilah sosok Sahara atau Nurul Sahara yang berkonflik dengan eks Dosen UIN Malang. Yai Mim, eks dosen UIN Malang dan istri Rosida Vignesvari yang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara saat di podcast Curhat Bang Denny Sumargo. (Tangkapan layar YouTube Kompas TV Malang dan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)
SAHARA VS YAI MIM - Inilah sosok Sahara atau Nurul Sahara yang berkonflik dengan eks Dosen UIN Malang. Yai Mim, eks dosen UIN Malang dan istri Rosida Vignesvari yang viral berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara saat di podcast Curhat Bang Denny Sumargo. (Tangkapan layar YouTube Kompas TV Malang dan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo) ((Tangkapan layar YouTube Kompas TV Malang dan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo))

Mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, diusir dari rumahnya.

Pengusiran itu terjadi setelah ia berseteru dengan tetangganya, Nurul Sahara, pemilik rental mobil.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved