Program Makan Bergizi Gratis
Respons Kepala BGN soal Wartawan Diduga Dianiaya saat Meliput MBG di Jakarta Timur
Kendati demikian, Dadan menyampaikan permohonan maaf jika petugas SPPG tersebut melalukan penganiayaan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengaku belum mendapatkan laporan resmi, terkait dugaan kasus penganiayaan yang dialami sejumlah wartawan oleh oknum pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2 yang menyajikan makan bergizi gratis (MBG) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Dadan menyampaikan permohonan maaf jika petugas SPPG tersebut melalukan penganiayaan.
Baca juga: Ribuan Siswa Keracunan MBG, Menkes Minta Mendikdasmen Masukkan Pemahaman Gizi ke Kurikulum Sekolah
"Saya belum dapat laporan resmi, tapi kami minta maaf ya kalau petugas kami melakukan itu," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Selain itu, Dadan mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya.
"Tapi kami akan tetap klarifikasi kejadian yang sebenarnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, sejumlah wartawan diduga dianiaya saat ingin meliput Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2 yang menyajikan makan bergizi gratis (MBG) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Mereka mendapat tindakan kekerasan dari seorang oknum pegawai di SPPG.
Baca juga: Kasus Keracunan MBG Meningkat, Kepala BGN Minta SPPG Siapkan Mitigasi Psikologis
SPPG adalah dapur atau unit operasional dalam program MBG pemerintah yang bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil.
Sejumlah wartawan ini hendak mencari tahu lokasi dapur MBG yang makanannya disajikan di SD Negeri Gedong 01 Jakarta Timur.
Diketahui, telah terjadi dugaan keracunan pada siswa di SD Negeri 01 Jakarta akibat menyantap menu MBG dari SPPG tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis
Komisi IX DPR Usul Kata Gratis dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif |
---|
Kasus Pegawai SPPG MBG di Jaktim Aniaya Wartawan Berakhir Damai, Korban Maafkan Pelaku |
---|
SLB di Tasikmalaya Butuh MBG untuk Penuhi Gizi Seimbang bagi Anak Berkebutuhan Khusus |
---|
Said Aqil Sirodj Institute: Program MBG Bukan Sebatas Janji Politik, Tapi Misi Peradaban Masa Depan |
---|
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Menkes Minta Mendikdasmen Masukkan Pemahaman Gizi ke Kurikulum Sekolah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.