Senin, 6 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Kisah Haikal, Santri Al Khoziny Dievakuasi Hidup-hidup dari Reruntuhan, Beri Sinyal Pukul Beton

Haikal, seorang santri Ponpes Al Khoziny, berhasil dievakuasi hidup-hidup dari bawah reruntuhan.

|
Tribun Jatim/M Taufik
MUSALA PONPES AMBRUK - Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo berusaha melakukan evakuasi di area bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh, Senin (29/9/2025) sore. Pada Rabu (1/10/2025), seorang santri bernama Haikal berhasil dievakuasi hidup-hidup dari bawah reruntuhan. 

TRIBUNNEWS.com - Seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, bernama Haikal, berhasil dievakuasi hidup-hidup setelah terjebak reruntuhan sejak Senin (9/9/2025).

Haikal berhasil dievakuasi pada Rabu (10/1/2025) siang, bersama seorang santri lainnya.

Seorang petugas mengungkapkan Haikal langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, satu santri lainnya disebutkan dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Iya, ada dua yang berhasil dievakuasi. Salah satunya Haikal. Dalam keadaan masih hidup, dan sekarang dibawa ke rumah sakit," ujar petugas itu, Rabu, dilansir TribunJatim.com.

"Satu meninggal dunia. Sejauh ini sudah empat korban meninggal dunia," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi'i, yang juga berada di lokasi, Rabu.

Baca juga: Cerita NA Santri Ponpes Al Khoziny Tangannya Diamputasi di Lokasi, Keluarga Sempat Protes Tak Setuju

Keberhasilan Haikal dievakuasi hidup-hidup tak lepas dari upayanya untuk mendapat perhatian tim SAR.

Ia bersama seorang santri lainnya, Yusuf, memukul-mukul beton reruntuhan untuk memberi sinyal mereka masih hidup.

Suara itu menarik perhatian Basarnas hingga keduanya bisa berkomunikasi dengan petugas.

"Yusuf, umurmu berapa? Apa yang luka?" tanya petugas, masih dari TribunJatim.com.

Yusuf menjawab ia tidak terluka, namun perut kirinya terjepit.

Sementara, Haikal mengaku merasakan sakit di seluruh tubuhnya.

"Kamu yang sakit apa, Nak?" tanya petugas kepada Haikal.

"Semuanya sakit," kata Haikal.

Hingga Rabu malam, Basarnas mencatat ada empat korban meninggal dalam insiden runtuhnya bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved