Senin, 29 September 2025

Cara Dua Karyawati Gondol Emas 101 Gram di Wonogiri, Tukang Parkir Lumpuhkan Sistem Pengawasan

Dua karyawati bekerja sama dengan tukang parkir menggasak perhiasan gelang seberat 101 gram di toko emas tempat mereka bekerja.

Tribun Solo/Erlangga Bima Sakti
PENCURIAN TOKO EMAS - Aksi pencurian dilakukan oleh dua karyawati toko emas di Wonogiri. Dua pelaku, SS (22) dan HS (20), warga Kecamatan Tirtomoyo, mencuri satu gelang emas seberat 101,4 gram dari tempat mereka bekerja di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah. Aksi itu dilakukan pada Rabu (24/9/2025). Dalam menjalankan aksinya, dua karyawati itu dibantu oleh tukang parkir berinisial P yang saat ini buron. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua karyawati bekerja sama menggondol emas seberat 101,4 gram di toko emas yang berada di Kelurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (10/9/2025).

Dua karyawati itu masing-masing berinisial SS (22) dan HS (20), warga Kecamatan Tirtomoyo.

Keduanya merupakan karyawati di toko emas tersebut.

Saat menjalankan aksi kejahatannya, dua karyawati itu dibantu seorang tukang parkir di toko emas tersebut berinisial P, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Ketiganya diduga telah merancang pencurian itu secara matang. Hal ini dibuktikan dengan pembagian peran ketiganya.

“Oknum (karyawati) toko emas tersebut bekerjasama dengan orang yang ada di luar, untuk mengambil emas di tempat dia bekerja,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, Kamis (25/9/2025), dilansir TribunSolo.com.

Modusnya, SS yang sedang libur bekerja pura-pura menjadi pembeli dengan mengenakan cadar, sehingga ia tak dikenali oleh rekannya yang lain di toko emas tersebut.

Saat itu, SS dilayani oleh HS. Setelahnya, tukang parkir berinisial P mematikan aliran listrik di toko emas agar sistem pengawasan lumpuh.

Begitu kamera CCTV mati, HS menyerahkan satu gelang emas seberat 101,4 gram dengan kadar 17 karat kepada SS, yang langsung meninggalkan toko.

"Mereka mematikan sarana-sarana pengamanan saat kejadian itu dilaksanakan. Baik CCTV, baik lokasi yang lemah dalam kontrol pengawasan, itu mudah dilaksanakan karena ada unsur orang dalamnya."

"Yang menjadi pembeli ini berpindah-pindah untuk mengaburkan posisinya. Begitu aliran listrik dimatikan, emas yang dilihat-lihat tahu-tahu hilang," paparnya.

Baca juga: Tukang Parkir dan Karyawan Berkomplot Rampok Toko Emas di Wonogiri, Matikan CCTV dan Jadi Pembeli

Perhiasan emas berupa gelang itu kemudian digadaikan dan hasilnya dibagi rata.

Pelaku menggadaikan gelang emas seberat 101,4 gram itu di pegadaian sekira Rp120 juta.

"Uangnya dibagi-bagi, kan ada tiga orang, sekitar Rp30-an juta," ucap Wahyu.

Aksi ketiganya terungkap setelah perusahaan melakukan audit internal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan