Senin, 6 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Sempat Kritik Keterlibatan TNI dalam MBG, Ketua Komisi D DPRD Blora Minta Maaf ke Komandan Kodim 

Kritik Subroto tersebut berujung permintaan maaf kepada Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono.

Editor: Erik S
Iqbal/Tribunjateng
MINTA MAAF - Ketua Komisi D DPRD Blora, Subroto (kanan) saat meminta meminta maaf ke (Dandim) 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono, di Ruang Tamu Bupati, Rabu (24/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Ketua Komisi D DPRD Blora, Subroto sempat menyinggung keterlibatan TNI dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MGB) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kritik Subroto tersebut berujung permintaan maaf kepada Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, Letkol Inf Agung Cahyono.

Hal itu disampaikan Subroto usai pertemuan terbatas dengan Bupati Blora Arief Rohman, Letkol Inf Agung Cahyono, dan Ketua DPRD Blora Mustopa, di Ruang Tamu Bupati, Rabu (24/9/2025).

Baca juga: Selain di Blora, Sekolah di Sleman DIY Diminta Rahasiakan Jika Ada Siswa Keracunan MBG

"Kami mohon maaf karena keterbatasan kami sebagai warga sipil yang tidak tahu dengan Undang-Undang TNI, sehingga ada ucapan kami yang tidak berkenan di hati saudara-saudara sekalian, terutama di hati TNI, kami mohon maaf sebesar-besarnya," jelasnya.

Subroto juga merespons, saat ditanya terkait apakah akan menarik pernyataan sebelumnya, soal tugas TNI hanya perang, dan mempertanyakan keterlibatan TNI dalam program MBG. 

"Ya itu karena keteledoran kami, karena kami tidak paham Undang-Undang TNI, karena memang di dalam pemikiran kami bahwa TNI (tugasnya-red) pasti hanya bicara perang," jelasnya.

Selain meminta maaf, Subroto juga berpesan agar semuanya ikut mengawal program MBG yang saat ini sedang berjalan.

"Kami berpesan bahwa program yang kita kawal adalah program nasional, program unggulan dari Pak Presiden sehingga harapan kami ke depan anak-anak kami besok di tahun 2045 menjadi anak-anak yang luar biasa sebagai penerus generasi ke depan," terangnya.

Pernyataan Dandim

Dandim Letkol Inf Agung memaafkannya Subroto. Agung mengatakan dalam konferensi pers sebelumnya, pihaknya sudah menjelaskan bahwa TNI tidak membenci siapapun.

"Ya, mungkin hari ini sudah di klarifikasi sama beliaunya. Beliau minta maaf atas kesalahpahaman ini," jelasnya.

Agung mengajak semuanya agar kembali bergandengan tangan turut mensukseskan program-program dari pemerintah.

Baca juga: Kontroversi Surat Perjanjian Rahasiakan Keracunan MBG di Blora, Ini Penjelasan Komandan Kodim

"Dan kita ingin ke depan kita bersama-sama mensukseskan seluruh program yang ada di pemerintahan dari pemerintah pusat maupun daerah."

"Jadi, semuanya kita bersama-sama sesuai dengan bidang kita masing-masing. Semuanya pasti ada sangkut pautnya, ada kewenangannya," jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan telah memaafkan Ketua Komisi D DPRD Blora.

"Kita dari TNI, menerima permintaan maaf dari Pak Broto. Ke depan kita sama-sama bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi untuk memajukan program-program yang ada di sini," jelasnya.

Kritik Keterlibatan TNI

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved