Kakak Beradik di Kudus Tewas Ditikam Tetangga, 2 Pelaku Ditangkap di Lombok
Kakak beradik di Kudus ditikam tetangga karena suara gaduh. Korban tewas di rumah sakit. Pelaku kabur ke Lombok, ditangkap polisi 7 hari kemudian.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Doni Saputra, mengaku melihat kedua korban terbaring lemas kehilangan banyak darah di depan rumah.
“Kondisi kedua korban itu kalau saya lihat dari adiknya Dimas berdarah semua badannya terutama di kepala berdarah sampai saya tidak tega."
"Kakaknya David (luka dan berdarah) di perut sama kemungkinan di jempolan tangan yang kanan,” katanya.
Baca juga: 4 Fakta Kakak-Adik Ditusuk Tetangga di Kudus: Satu Tewas, Satu Luka Parah
Ia mendapat laporan terjadi penusukan pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Waktu itu saya langsung ke lokasi. Ternyata dua korban sudah berjatuhan."
"Saya langsung konfirmasi RS Aisyiyah untuk ambulans biar korban segera ditangani," terangnya.
Menurut Doni, pelaku tak ada di lokasi kejadian dan warga fokus menyelamatkan nyawa kedua korban.
Doni menambahkan pelaku dikenal pendiam dan mengikuti kegiatan di masyarakat.
“Yang penting saya membantu korban dulu, soalnya kondisinya kritis. Yang penting segera tertangani,” pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ketua RT di Lokasi Penusukan Kakak Adik di Kudus: Kondisi Korban Berlumuran Darah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Rifki Gozali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.