Senin, 6 Oktober 2025

Momen Haru, Pengendara Tunarungu di Riau Terima Helm Disabilitas untuk Dukung Keselamatan

Polda Riau bagikan helm disabilitas bagi pengendara tunarungu, simbol kepedulian Polri wujudkan lalu lintas aman dan inklusif.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyerahkan helm disabilitas kepada Guntur, pengendara tunarungu, dalam acara keselamatan lalu lintas inklusif di Pekanbaru. 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana haru menyelimuti acara Kesadaran Kolektif Lingkungan dan Keselamatan Lalu Lintas di Riau, Selasa (30/9/2025).

Guntur seorang pengendara tunarungu menerima helm disabilitas langsung dari Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. 

Pengendara tunarungu adalah individu yang memiliki gangguan pendengaran baik sebagian maupun total namun tetap menggunakan kendaraan, seperti sepeda motor atau mobil, untuk mobilitas sehari-hari. 

Mereka termasuk dalam kelompok penyandang disabilitas sensorik, dan memiliki hak yang sama atas keselamatan, akses jalan, serta perlindungan hukum saat berkendara.

Dengan bahasa isyarat, Guntur menyampaikan rasa terima kasihnya, menandai momen bersejarah dalam upaya menghadirkan lalu lintas yang inklusif dan aman bagi semua kalangan.

Ucapan itu disambut tepuk tangan panjang para peserta yang hadir.

Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat mengatakan, helm disabilitas adalah bagian dari strategi jangka panjang Polri dalam menghadirkan keselamatan yang merata.

“Helm disabilitas adalah simbol kepedulian Polri. Kami ingin memastikan tidak ada lagi yang tertinggal dalam hal keselamatan di jalan raya,” kata dia, pada Selasa (30/9/2025).

Helm disabilitas adalah helm yang dirancang khusus untuk pengendara penyandang disabilitas, terutama tunarungu, guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan mereka saat berkendara di jalan raya.

Helm disabilitas tetap berfungsi sebagai pelindung kepala sesuai standar keselamatan lalu lintas.

Dilengkapi tulisan seperti “Saya Tuli” atau “Harap Maklum” di bagian belakang, agar pengguna jalan lain lebih memahami kondisi pengendara.

Menjadi representasi nyata bahwa keselamatan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. Helm ini merupakan bagian dari gerakan green policing dan kesadaran kolektif untuk menciptakan lalu lintas yang ramah bagi semua kalangan.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyerahkan langsung helm tersebut.

Herry menegaskan, kehadiran helm disabilitas ini merupakan simbol nyata perhatian Polri terhadap hak keselamatan masyarakat disabilitas.

“Keselamatan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. Helm disabilitas ini bukan sekadar alat pelindung, melainkan simbol keadilan, emansipasi, dan penghargaan bagi saudara-saudara penyandang disabilitas. Kita ingin pastikan lalu lintas di Riau ramah bagi semua kalangan,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved