Senin, 29 September 2025

Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi

Karena jumlah mesin Zaaga yang dibeli pemerintah tidak sesuai, Agus Zamroni mengaku rugi besar, lantaran harga per unit bisa mencapai Rp122 juta.

SuryaMalang.com/Sofyan Arif dan TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
ALSINTAN MADIUN - Kolase Foto: Direktur PT Mitra Maharta, Agus Zamroni (kiri, foto diambil pada 2022) dan penampakan 4 unit Combine Harvester karya patennya dengan merk Zaaga yang dibuat jaminan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ponorogo, Selasa siang (16/9/2025). Alsintan yang disimpan di Gudang Produksi di Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, adalah bagian dari jumlah pesanan yang pernah dijanjikan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), sebanyak 1.000 unit. 

Selain itu, ia harus menanggung beban pajak yang cukup besar pula.

Adapun nilai denda pajak yang dibebankan adalah sebesar Rp499 juta sejak 2021, walaupun saat ini harga mengalami penyesuaian dari tahun ke tahun.

Karena tidak mampu membayar beban pajak, Agus Zamroni terpaksa merelakan mesin ciptaannya itu diserahkan kepada negara.

Padahal, ia sendiri sudah melakukan riset mendalam secara mandiri demi merancang dan mebuat mesin tersebut.

“Kami tidak mampu membayar banyaknya denda pajak. Akhirnya saya serahkan mesin karya saya kepada negara. Ini adalah upaya kami untuk memenuhi kewajiban perpajakan kepada negara,” ungkapnya.

Selanjutnya, Agus Zamroni berharap agar Prabowo Subianto selaku Presiden RI penerus Jokowi tetap memperhatikan industri produksi alat dan mesin pertanian dalam negeri.

Sebab, Agus mengungkap, pihaknya rutin melakukan riset demi petani Indonesia.

“Harapannya ke depan karena Jokowi yang berkunjung ke sini atas nama Presiden dan negara, ya tentu ini menjadi kebijakan. Pak Prabowo tetap memperhatikan industri dalam negeri. Kami riset untuk petani, agar Indonesia tidak selalu impor,” pungkasnya.

Penjelasan KKP Pratama Ponorogo

Kepala Seksi (Kasi) Penagihan KPP Pratama Ponorogo Hasan Wahyudi menyebutkan, barang dijaminkan sebagai komitmen wajib pajak, karena tidak ada likuiditas yang mencukupi.

Selanjutnya, barang yang dijaminkan itu akan dilelang demi menutup kekurangan pembayaran beban pajak.

Nantinya, hasil lelang akan disampaikan kepada Agus Zamroni selaku wajib pajak, apakah sudah mencukupi untuk membayar pajak atau masih kurang.

“Pihak wajib pajak menyerahkan aset tersebut untuk jaminan. Selanjutnya ada proses penilaian dan lelang. Nanti akan kami sampaikan ke wajib pajak, hasil lelang apakah masih ada sisa atau belum terpenuhi,” tandasnya.

Menagih ke Jokowi

Sekitar akhir tahun 2022, Agus Zamroni pernah meminta Jokowi untuk menepati janji membeli 1.000 unit alsintan yang diproduksi perusahaannya.

Menurut cerita Agus, Jokowi memberikan apresiasi terhadap Zaaga, alsintan yang ia produksi, karena memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

"Saat itu, beliau [Jokowi, red] mengatakan pemerintah akan membeli 60 ribu unit mesin, termasuk di dalam produk Zaaga yang sudah di e-catalog, beliau akan membeli semua produk Zaaga," kata Agus, Senin (28/11/2022), dilansir SuryaMalang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan