Kamis, 2 Oktober 2025

Pembacokan Prajurit TNI di Kafe Wonosobo: Kronologi Versi Kodam IV dan Polres

Anggota TNI tewas dibacok saat melerai keributan di kafe Wonosobo. Pelaku kabur, polisi dan TNI masih lakukan pengejaran.

Editor: Glery Lazuardi
TribunJateng.com/Imah Masitoh
KASUS PEMBACOKAN - Suasana cafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/9/2025) usai kejadian pembacokan. Korban pembacokan diduga anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo yang tewas akibat kejadian tersebut. 

"Pelaku bilang mau pulang, tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban." 

"Goloknya dari mana saya kurang tahu," ucapnya.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka bacok serius dan sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Pada siang hari tadi, korban dimakamkan dengan upacara militer di TPU Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek.

Di lokasi kejadian, kafe dalam kondisi tutup dan sudah dipasangi garis polisi.

Beberapa warga masih terlihat berkumpul di sekitar lokasi.

Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pembacokan tersebut. 

Identitas lengkap pelaku dan motif di balik aksi penyerangan belum disampaikan secara resmi oleh aparat yang berwenang.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kejadian Tragis Tewaskan Prajurit TNI di Wonosobo Jateng, Kapendam IV Diponegoro Ungkap Kronologinya, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved