Selasa, 7 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Kronologi Kepala Arca Ganesha Dijarah saat Kerusuhan di Kediri, Ditemukan Siswa SMA di Pinggir Jalan

Kerusuhan di kompleks Pemkab Kediri berujung penjarahan Museum Bagawanta Bhari. Arca kepala Ganesha abad ke-10 sempat hilang, lalu ditemukan pelajar.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TribunJatim.com/Isya Anshori
KEPALA ARCA HILANG - Kondisi terbaru Museum Bagawanta Bhari di area kantor Pemkab Kediri, Rabu (3/9/2025). Hingga hari ini fragmen Kepala Ganesha yang dinilai memiliki nilai historis tinggi belum juga ditemukan, Rabu (3/9/2025). 

Kini fragmen arca kepala Ganesha dipindahkan ke safe house untuk dicek keasliannya.

"Untuk kondisinya baik, tidak ada kerusakan," lanjutnya.

Menurutnya, banyak benda bersejarah yang belum ditata di museum karena keterbatasan tempat.

"Rencananya akan dibuat museum baru di dekat Petilasan Sri Aji Jayabaya Menang Pagu. Dengan begitu, bisa jadi sarana edukasi sejarah bagi anak-anak," katanya.

Ia menerangkan fragmen arca kepala Ganesha yang sempat hilang tak ternilai harganya.

"Kalau ditanya harga berapa, memang tidak bisa dinilai dengan uang. Nilainya tinggi sekali secara historis, karena termasuk benda purbakala yang harus kita rawat bersama," bebernya.

Baca juga: Pria Kediri Ditemukan Tewas Tertelungkup di Atas Sepeda Ontel

Hingga kini, masih ada tiga kain prototipe wastra batik di Museum Bagawanta Bhari yang belum dikembalikan.

Agar kejadian serupa tak terjadi, benda-benda bersejarah dengan ukuran kecil akan dipindahkan sementara.

"Kalau yang kecil-kecil rawan diambil, jadi kita amankan ke tempat khusus. Yang besar tetap di museum karena sulit dipindahkan," katanya.

Pelaku Kerusuhan Ditangkap

Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, menyatakan sebanyak 42 orang diamankan setelah kericuhan yang terjadi di Kediri.

Dari 42 orang tersebut, 12 di antaranya masih di bawah umur.

"Dewasa ada 30 dan anak-anak 12, jadi total 42 yang diamankan. Asal Kabupaten Kediri 20 orang, Kota Kediri 16, Kabupaten Nganjuk 3, Surabaya 1, Sampang 1, dan Pontianak 1," bebernya, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Kilas Balik Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri: Yusa Divonis Mati, Donorkan Organ Tebus Rasa Bersalah

Setelah didalami, 24 dari 42 yang ditangkap telah ditetapkan tersangka.

"Peran mereka bermacam-macam dan masih kami dalami. Setelah kejadian itu, satreskrim langsung maraton mencari pelaku yang perlu diamankan. Proses ini masih terus berjalan sampai alat bukti habis," lanjutnya.

Sebanyak 18 orang yang tak memenuhi unsur pidana dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved