Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo di Kalimantan Tengah 1 September 2025: Pesan Damai Uskup Palangka Raya, Vandalisme di Kotim
Update aksi demonstrasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) per Senin (1/9/2025) siang hari ini, pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Garudea Prabawati
7 Poin Tuntutan Rakyat akan Diteruskan kepada DPRD Provinsi Kalimantan Tengah
Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rimbun, mengungkap apresiasi atas penyampaian aspirasi yang berlangsung kondusif.
Ia menegaskan, pihaknya sudah menerima tujuh poin tuntutan yang disampaikan para peserta aksi.
“Kami menyambut baik aspirasi dari mahasiswa maupun masyarakat. Tujuh poin sudah kami catat, dan sesuai kesepakatan, aspirasi ini akan kami teruskan ke DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu 3 September 2025,” ujar Rimbun, Senin, dilansir TribunKalteng.
Menurutnya, aspirasi yang masuk menjadi bahan penting bagi DPRD Kotim untuk berbenah kedepannya.
“Ada kritik, saran, dan masukan yang kami terima. Ini jadi modal kami untuk evaluasi dan introspeksi. Kami akan melaksanakan fungsi sesuai sumpah janji saat dilantik pada Agustus 2024 lalu,” katanya.
Salah satu tuntutan yang disorot adalah percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.
Rimbun menyebut DPRD Kotim akan ikut mendorong hal tersebut, baik di jalur kelembagaan maupun internal partai.
Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa tidak semua poin masuk ranah DPRD kabupaten.
“Beberapa kewenangan ada di provinsi maupun aparat kepolisian. Namun tetap kami sampaikan secara umum ke DPRD Kalteng. Sedangkan yang menjadi kewenangan kami, akan kami maksimalkan di tingkat daerah,” jelasnya.

Adapun aksi demonstrasi Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil Kotawaringin Timur yang digelar di depan Gedung DPRD Kotim, Senin (1/9/2025) berjalan tertib.
Aksi tersebut tidak hanya diikuti mahasiswa dan pemuda, tetapi juga driver ojol dan elemen masyarakat dari berbagai desa yang ada di Kotawaringin Timur.
Pantauan di lapangan, massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 09.00 WIB dan yang hadir kurang dari 100 orang.
Jalannya aksi tetap terlihat cukup tertib.
Peserta didominasi pakaian berwarna hitam, sambil membawa bendera merah putih dan sejumlah atribut lain, termasuk bendera bergambar bajak laut “One Piece”.
Sumber: TribunSolo.com
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.