Minggu, 5 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Kisah Mahasiswa Selamatkan Foto Pahlawan Nasional dari Kobaran Api saat Gedung DPRD NTB Terbakar

Di tengah kerusuhan dan penjarahan, mahasiswa ini pilih selamatkan foto pahlawan nasional dari api yang melahap Gedung DPRD NTB, Sabtu (30/8/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
ISTIMEWA via TRIBUN LOMBOK
PENYELEMATAN FOTO - Momen Martoni Ira Malik menyelamatkan foto Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid saat gedung DPRD NTB terbakar dalam demonstrasi, Sabtu (30/8/2025). Martoni mengambil pigura foto Maulana Syaikh di ruang sidang utama DPRD NTB dalam kondisi yang hampir terbakar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa Universitas Mataram memilih menyelamatkan sebuah bingkai foto tokoh nasional dari kobaran api saat Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) siang.

Kerusuhan ini merupakan buntut dari insiden pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobil (Brimob) di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Mahasiswa bernama Martoni Ira Malik tersebut menenteng foto pahlawan nasional Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid saat membelah kerumunan massa.

Dia menceritakan, kondisi massa di Jalan Udayana Nomor 11, Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram itu sudah kadung rusuh sekira pukul 13.30 Wita.

Setelah bergeser dari Mapolda NTB yang berjarak sekira 1 kilometer, massa kemudian melanjutkan unjuk rasa ke Gedung DPRD NTB.

Massa berhasil merangsek masuk ke area Gedung DPRD NTB seketika terbakar hebat.

Api diduga muncul pertama kali di lobi utama dan pos satpam, lalu si jago merah langsung merembet ke gedung DPRD.

Jurnalis Tribun Lombok, Robby Firmansyah melaporkan, selain membakar gedung, massa juga menjarah berbagai barang seperti komputer, printer, kursi, hingga lukisan.

Namun, di tengah kekacauan itu, Martoni melihat foto Zainuddin Abdul Madjid yang merupakan pendiri Nahdlatul Wathan, yang menjadi organisasi Islam terbesar di Lombok.

Dia kemudian berniat untuk menyelamatkan foto tersebut karena merupakan bagian dari Nahdlatul Wathan.

Foto tersebut masih terpasang di dinding ketika kobaran api mulai melahap ruang sidang utama DPRD NTB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mataram Memanas, Gedung DPRD NTB Dibakar, Bendera Merah Putih di Polda NTB Diturunkan

"Saya sebagai warga Nahdlatul Wathan yang menghormati beliau sebagai guru dan saya juga alumni, mau nggak mau tergerak hati melihat foto almaghfurlah," jelas Martoni kepada wartawan Tribun Lombok, Sinto. 

Dia mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, yang memasuki gedung DPRD bukan dari kalangan mahasiswa.

Sedangkan, aliansi masyarakat pun tidak berani masuk ke dalam.

Menurut Martoni, sebelum aliansi masyarakat tiba, gedung DPRD NTB sudah dalam kondisi terbakar sehingga dia pun merasa heran. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved