Berita Viral
Viral Pencuri Motor Diarak Tanpa Busana di Cilacap, Begini Nasibnya
Pelaku pencurian motor di Cilacap diarak warga tanpa busana. Aksi terekam CCTV dan picu debat soal hukuman sosial jelang HUT RI.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Aksi pencurian sepeda motor di Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, berujung pada hukuman sosial yang menghebohkan.
Iwan, warga Sindangsari, Majenang, tertangkap basah mencuri motor milik Cahyanto di sebuah toko kelontong.
Aksinya terekam CCTV dan langsung digagalkan warga.
Tak hanya ditangkap, pelaku diseret, ditelanjangi, dan diarak keliling desa sebagai bentuk efek jera.
Video dan foto kejadian tersebar luas, memicu perdebatan soal batas tindakan warga terhadap pelaku kejahatan.
Peristiwa itu terjadi pada 16 Agustus 2025 atau satu hari sebelum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.
Warga sedang mempersiapkan untuk menyambut kemeriahaan HUT ke-80 RI.
Tema HUT ke-80 RI “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” Menggambarkan semangat kolektif untuk membangun bangsa yang kuat, adil, dan makmur.
Acara tidak hanya digelar di Istana Negara saja, tetapi juga di berbagai daerah termasuk Desa Surusunda, Kecamatan Karanpucung, Cilacap, Jawa Tengah.
Di tengah kemeriahan warga, Iwan, polaku pencurian sepeda motor beraksi.
“Terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor di toko kelontong di Desa Surusunda, Kecamatan Karangpucung, Cilacap pada 16 Agustus 2025. Aksi pelaku terekam CCTV dan berhasil digagalkan oleh pemilik kendaraan,” kata dia, kepada Tribunnews.com pada Jumat (22/8/2025).
Menurut dia, pelaku berpura-pura meminta sumbangan untuk acara 17 Agustus.
Dia berupaya memanfaatkan rasa kasihan warga di desa tersebut.
Namun, ternyata ini adalah modus melakukan kejahatan. Setelah melihat keadaan sepi, kata dia, pelaku mencuri sepeda motor. Pada saat ini, kunci motor berada di kendaraan dan belum dicabut.
Alhasil, pelaku nekat mengambil sepeda motor.
Berita Viral
Sosok Rizky Irmansyah, Sekpri Prabowo Turun Tangan soal Roni Kepsek SMPN 1 Prabumulih: Sudah Selesai |
---|
Kontroversi Wali Kota Prabumulih H Arlan, Pencopotan Kepala SMPN 1 hingga Bawa 4 Istri saat Kampanye |
---|
Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot |
---|
Sempat Dicopot dari Jabatan, Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih Kini Kembali Bekerja Lagi |
---|
Klarifikasi Wali Kota Prabumulih: Hanya Tegur Kepala Sekolah, Bantah Anak Bawa Mobil ke Sekolah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.