Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Sempat Dicopot dari Jabatan, Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih Kini Kembali Bekerja Lagi

Ageng, satpam SMPN 1 Kota Prabumulih yang sempat dicopot dari jabatannya kini telah kembali bekerja di sekolah tempatnya mengabdi selama 20 tahun

TRIBUN SUMSEL/EDISON BASTARI
BATAL DICOPOT - Ageng satpam (kiri) mengaku senang kembali ke sekolah pada Rabu (17/9/2025). Potret Ageng bersama Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah (kanan). Ajudan Presiden Prabowo sebut Kepsek dan Satpam SMPN1 Prabumulih batal dicopot imbas tegur anak pejabat. Kini disambut haru saat kembali ke sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Bukan hanya Roni Ardiansyah sebagai Kepala SMPN 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan saja yang sempat dicopot dari jabatannya.

Satpam SMPN 1 Kota Prabumulih bernama Ageng juga dicopot dari jabatannya berbarengan dengan Roni Ardiansyah.

Diketahui, keduanya dicopot dari jabatannya pada Senin (15/9/2025).

Kini, keduanya tak jadi dicopot dan telah kembali ke sekolah untuk bekerja.

Ageng pun mengaku bersyukur telah kembali bekerja di sekolah tempatnya mengabdi selama 20 tahun.

"Alhamdulillah pak senang, makasih kepada semua bapak ibu yang telah memberikan dukungan dan terima kasih juga kepada Bapak Arlan (Wali Kota Prabumulih) yang telah memberikan kepercayaan untuk bisa bekerja lagi di SMPN 1 ini," katanya kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Kepada TribunSumsel.com, ia mengaku bahwa SMPN 1 Prabumulih sudah seperti rumahnya sendiri.

"SMPN 1 Prabumulih ini sudah seperti rumah saya sendiri, saya bekerja di sini sejak 2005," ungkap Ageng ketika dibincangi.

Selain Ageng, Roni Ardiansyah juga tak jadi dicopot dari jabatannya.

Diwartakan sebelumnya, Roni dicopot dari jabatannya secara mendadak karena diduga menegur anak Wali Kota Prabumulih yang membawa mobil.

Anak pejabat tersebut diduga memarkirkan mobil di lapangan sehingga mengganggu kegiatan sekolah.

Baca juga: Harta Kekayaan Walikota Prabumulih Arlan, Viral Diduga Copot Kepsek Penegur Anaknya yang Bawa Mobil

Pada momen perpisahan tersebut, Roni dan siswa siswinya terlihat tak kuasa menahan tangis.

Wali Kota Prabumulih, Arlan mengatakan bahwa pemindahan atau mutasi Roni Ardiansyah adalah berita bohong atau hoaks.

Ia hanya menegur Roni atas kasus yang terjadi di SMPN 1 Prabumulih.

"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," kata Arlan, dikutip dari TribunSumsel.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved