Sosok Bripda S, Personel Polres Mamuju Tengah yang Diduga Lecehkan Kurir Wanita di Kos
Kurir perempuan ST (23) di Tobadak, Mamuju Tengah, diduga dilecehkan oknum polisi Bripda S saat mengantar paket ke kos pelaku, Selasa (29/7/2025).
Penyidik telah memeriksa korban yang didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Mateng dan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak dari Dinas P3AP2KB.
Kepala Dinsos Mateng, Hajjah Nirwanasari Aras, menerangkan korban mengalami trauma akibat tindakan Bripada S.
Pihaknya menyediakan psikolog untuk memulihkan kondisi korban.
“Kami akan dampingi sampai hasil akhir,” ucapnya.
Baca juga: Modus Ajak Nikah, Warga Tambora Jakbar Bawa Kabur hingga Cabuli Anak di Bawah Umur Selama 4 Bulan
Kasus ini mendapat sorotan dari aktivis di Mamuju Tengah, Nirwan Ca'ali, yang meminta Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristanto dicopot dari jabatannya.
Menurut Nirwan, AKBP Hengky Kristanto gagal membina anggotanya sehingga terjadi pelecehan.
Ia meminta Bripda S dihukum PTDH dan diproses pidana.
"Ini sudah menjadi isu nasional," ucapnya.
Nirwan mengancam akan menggelar aksi di depan Mapolres Mamuju Tengah karena tindakan pelaku mencoreng nama baik institusi kepolisian.
"Hari senin mendatang, kami akan aksi unjuk rasa," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSulbar.com dengan judul Cerita Kurir Perempuan di Mamuju Tengah, Antar Paket ke Rumah Polisi Malah dapat Pelecehan Seksual
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSulbar.com/Nurhadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.