Kantor Lurah di Mamasa Dibongkar, Dibangun di Lahan Pribadi Warga, Ganti Rugi Tak Terealisasi
Kantor kelurahan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dibongkar paksa oleh pemilik lahan pada Sabtu (26/7/2025). Diduga ganti rugi tak kunjung dibayar.
Arif mengatakan pembayaran tersebut sudah dijanjikan pada Oktober 2024, tetapi belum terlaksana.
“Dijanjikan bulan 10 tahun lalu, ditunda. Begitu terus,” ujarnya.
Bertemu bupati
Pihak Darwis juga sudah bertemu Bupati Mamasa saat ini, Welem Sambolangi.
Permohonan ulang itu diajukan dua kali, termasuk pada Maret 2025.
“Kami diminta tunggu lagi, katanya tiga hari selesai. Tapi nyatanya tidak ada uang,” beber Arif.
Kesal pembayaran tidak kunjung dilakukan, Darwis akhirnya membongkar bangunan berdiri di atas lahannya.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Sumarorong Iptu Reynhard.
Pihak kepolisian sempat meminta agar pembongkaran tidak dilakukan.
“Tapi mereka tetap lanjut. Alasannya karena sudah jengkel dijanji terus,” kata Reynhard via telepon.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribun Sulbar telah melakukan upaya konfirmasi, tetapi belum ada tanggapan resmi dari Pemda Mamasa.

Viral di media sosial
Pembongkaran Kantor Lurah Sumarorong ini sempat menjadi viral di media sosial lantaran di siarkan langsung di Facebook.
Video disiarkan langsung oleh pemilik akun Facebook bernama Andi Waris Tala Awt pada Sabtu (26/7/2025).
Berdasarkan keterangan yang beredar, kantor dibongkar lantaran dibangun di atas tanah milik orang lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.