Lokasi 2 Oknum PNS Adu Jotos Diduga Rebutan Wanita, Inspektorat Kudus Periksa Saksi

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kudus berkelahi di sebuah tempat karaoke di Pati, Jawa Tengah.

Diduga kedua oknum PNS laki-laki tersebut dalam kondisi mabuk pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Narasi yang beredar di media sosial, mereka berebut wanita pemandu lagu hingga adu jotos.

Masyarakat menyoroti tindakan kedua oknum PNS yang ke karaoke saat jam kerja.

Bupati Kudus, Samani Intakoris, mengaku belum mendapat laporan tindakan dua oknum PNS yang tak diketahui identitasnya.

"Inspektorat yang melakukan laporan pada kami,” ujarnya.

Ia berharap seluruh PNS di Kudus dapat menjaga tingkah laku dan bekerja sesuai tugasnya.

“Tentunya kami minta maaf mungkin ada ketidaknyamanan dari masyarakat."

"Kami akan tindak tegas apabila ada ASN yang melanggar norma etika,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Kabupaten Kudus, Eko Djumarto, menyatakan proses pemeriksaan terhadap dua pria yang ada di video adu jotos dilakukan sejak Jumat (11/7/2025). 

Ia belum dapat mengungkap perkembangan kasus ini termasuk identitas kedua oknum PNS.

Baca juga: Viral KRL di Bogor Dilempar Batu, Bocah Ngaku Iseng, Orang Tua Diminta Ganti Rugi

"Ada beberapa orang yang kami minta keterangannya," bebernya.

Menurutnya, sanksi yang dijatuhkan akan berat jika ditemukan pelanggaran.

"Masih proses pemeriksaan. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya," imbuhnya.

Eko barharap proses pemeriksaan rampung secepat mungkin.

"Mingggu depan kalau sudah selesai kami langsung tindaklanjuti dan laporkan ke pimpinan. Ada bupati, wakil bupati, dan juga Sekda," jelasnya.

Oknum PNS di Pontianak Lecehkan Bocah

Kasus yang menjerat oknum PNS juga terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.

Oknum PNS berinisial SN ditangkap Polresta Pontianak pada Minggu (29/6/2025).

Baca juga: 5 Fakta Polisi Digerebek Bersama Istri TNI Tanpa Busana di Bengkulu: Videonya Viral-Kata Kapolres

Pelaku mencabuli bocah yang tinggal di pantai sosial tempatnya bekerja.

Akibat perbuatannya, korban mengalami trauma.

SN mengintimidasi korban agar tak melaporkan perbuatannya ke orang tua.

Hingga saat ini ada enam bocah yang mengaku jadi korban pelecehan.

Salah satu korban mengaku dilecehkan di sebuah hotel yang ada di Kota Pontianak pada Jumat (13/6/2025) lalu.

Kasus terungkap setelah korban berani menceritakan perbuatan SN.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dngan judul Inspektorat Kudus Terjunkan 6 Pemeriksa Kasus Dugaan Perkelahian ASN di Tempat Karaoke

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Saiful)