Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Viral KRL di Bogor Dilempar Batu, Bocah Ngaku Iseng, Orang Tua Diminta Ganti Rugi

Bocah di Bogor melakukan aksi pelemparan batu ke KRL. Pihak KAI telah menemui orang tua pelaku untuk meminta pertanggung jawaban.

Penulis: Faisal Mohay
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA/Dok. KAI Commuter Line
TEROR LEMPAR BATU - KRL dan Kaca di rangkaian kereta retak akibat tindakan pelemparan batu di antara lintasan Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, Jumat (11/7/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi pelemparan batu mengenai kereta rel listrik (KRL) CLI-125 di lintas antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar JPO Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025) sore.

Meski tak ada korban jiwa, namun kaca pintu kereta terakhir mengalami retak di sisi kiri.

Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, menjelaskan pelaku pelemparan merupakan bocah yang tinggal di dekat perlintasan kereta api.

Para bocah berusia 8 hingga 10 tahun iseng melemparkan batu ke arah KRL tanpa mengetahui dampak yang ditimbulkan.

“Pada pukul 16.30 WIB anak-anak di sekitar TKP sedang bermain dipinggir rel kereta api,” paparnya, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Petugas KAI melakukan penyusuran di sekitar lokasi pelemparan dan menemukan adanya bocah bermain.

Saat ditanya, mereka mengakui telah melempar batu ke gerbong KRL.

“Menurut pengakuan pelaku sedang main lempar-lemparan berdua dengan temannya dan akan diantar ke rumah orang tuanya,” ucapnya.

Petugas mendatangi rumah orang tua bocah tersebut untuk dimintai pertanggung jawaban.

Orang tua dibawa ke Stasiun Bogor dan Polsek Bogor Tengah.

“Kedua orang tua pelaku pelemparan siap bertanggungjawab,” jelasnya.

Baca juga: Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh Kini Bisa Dilakukan 30 Menit sebelum Kereta Api Berangkat

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyatakan tindakan pelemparan batu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan penumpang.

Pihak KAI juga dirugikan akibat kerusakan kaca.

“Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” bebernya.

Meski pelaku masih di bawah umur, pihak KAI tidak mentolerir aksi pelemparan batu ke rangkaian kereta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan