Sabtu, 4 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Jenazah Diplomat Muda Arya Daru Tiba di Bantul DIY, Tangis Keluarga Pecah 

Jenazah diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) akan disalatkan kemudian dimakamkan di TPU Sunten yang berjarak 3 kilometer dari rumah duka

Editor: Erik S
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
DISAMBUT ISAK TANGIS - Kedatangan jenazah diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) disambut isak tangis keluarga di rumah duka di Jalan Munggur, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/7/2025), sekitar pukul 15.41 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA-  Kedatangan jenazah diplomat muda Arya Daru Pangayunan (39) disambut isak tangis keluarga di rumah duka di Jalan Munggur, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (9/7/2025), sekitar pukul 15.41 WIB. 

Rombongan jenazah berjumlah 3 mobil, 1 ambulans, mobil pelat merah, dan patwal. Jenazah diletakkan dalam peti berwarna putih. 

Jenazah akan disalatkan kemudian dimakamkan di TPU Sunten yang berjarak 3 kilometer dari rumah duka. Sebelumnya, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat diketahui memiliki 2 anak yang masih sekolah.

Baca juga: Kos Diplomat Arya Daru Punya Pintu Dobel dan Dilengkapi CCTV, Tak Ada Barang Hilang

Sebelumnya, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di daerah Menteng, Jakarta Pusat diketahui memiliki 2 anak yang masih sekolah.

Kakak Ipar Arya Daru, Meta Bagus mengatakan Daru memiliki dua anak yang masih sekolah anak pertama Daru duduk di bangku kelas 1 SMP dan anak ke dua masih duduk di kelas 4 SD.

"Kelas 1 SMP sama kelas 4 SD, sekolah di sini semua (Jogja)," katanya, Rabu (9/7/2025).

Ia menambahkan istri Daru sehari-hari menemani anaknya di Yogyakarta. Istri Daru yang bernama Meta Ayu Puspitranti sering menyusul suaminya ke Jakarta.

"Jadi istrinya Daru itu yang rutin ke Jakarta. Darunya sendiri memang mereka berdua rutin Jakarta Jogja tergantung siapa yang ingin ke mana dan lain sebagainya," kata dia.

Daru beserta istri dan anaknya tinggal di rumah Guru Besar UGM Prof Basu Swastha Dharmmesta yakni di Jalan Munggur, Janti, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Iya. Ini rumahnya Prof Basu tinggal di sini juga," ujarnya.

Kenangan keluarga terhadap korban

Meta Bagus, kakak ipar Fungsional Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, buka suara menceritakan sosok adik ipar yang sudah dikenalnya sejak masih kecil.

Ditemui wartawan Tribunjogja.com di rumah duka Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (9/7/2025), Bagus mengaku syok mendengar kabar Arya Daru meninggal dunia.

Baca juga: Sisi Lain Arya Daru Pangayunan: Antara Diplomat Muda dan Penulis Buku

“Syok lah. Saya itu mengenang Daru itu soalnya selalu menyenangkan, gitu. Dan saya nggak ingin ada kenangan lain selain itu. Dari dia SM… SD malah, SD, SMP, saya sudah kenal, dah lama banget. Nggak cuma sekedar adik saya dengan Daru itu ketemu gede, enggak,” ungkap Bagus.

Ia bercerita, tidak memiliki kenangan buruk tentang sosok Daru.

“Tapi di kenangan saya dengan beliaunya tuh nggak ada yang jelek, seneng semua," kata Bagus.

Ia mengenal mendiang adik ipar sebagai sosok yang cerdas dan rendah hati.

“Rendah hati, cerdas. Dia pernah menulis buku, lupa tapi saya apa judulnya, saya seneng. Alur ceritanya enak, menceritakan dari sudut pandang… bukan, ya maaf ya, bukan sudut pandang kaku tuh enggak gitu, (dia) memperkenalkan pekerjaanya dengan sudut pandang menyenangkan, jadi orang interest kan ya,” kenang Bagus.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Kakak Ipar Arya Daru: Kenangan Saya dengan Beliau Nggak Ada yang Jelek, Seneng Semua

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved