Senin, 29 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

5 Misteri di Balik Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Diplomat Arya Daru ditemukan tewas di Menteng. Jenazah dililit lakban, makam diacak-acak, amplop misterius dikirim ke keluarga.

Editor: Glery Lazuardi
Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab tewasnya Arya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan, masih diselimuti tanda tanya besar. Arya ditemukan tewas di indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, dengan kepala terlilit lakban pada Selasa 8 Juli 2025 pagi. 

Sejak itu, keluarga mengungkap sejumlah kejanggalan, mulai dari kondisi jenazah yang tidak wajar, makam yang diacak-acak oleh orang tak dikenal, hingga kiriman amplop misterius berisi simbol aneh.

Lima misteri ini menjadi sorotan publik dan menambah tekanan terhadap pihak kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya.

Kondisi Jenazah Arya Daru yang Dianggap Tidak Wajar

Arya ditemukan tewas di kamar indekosnya, Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025 sekitar pukul 08.10 WIB.

Wajah Arya tertutup plastik, kemudian dililit lakban kuning secara rapat. Jenazah ditemukan dalam posisi sudah kaku, dan pintu kamar terkunci dari dalam.

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Arya meninggal karena mati lemas, dan tidak ditemukan unsur tindak pidana. Polisi menyimpulkan kematian sebagai bunuh diri, berdasarkan hasil autopsi dan penyelidikan ilmiah.

Pihak keluarga menilai kondisi jenazah sangat tidak lazim untuk kasus bunuh diri. Mereka mempertanyakan bagaimana seseorang bisa melilit kepalanya sendiri dengan lakban dan plastik secara rapat hingga menyebabkan kematian.

Karena kejanggalan tersebut, keluarga meminta agar penyelidikan ditarik ke Mabes Polri dan bahkan mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK karena merasa diteror dan tidak aman

Makam Diacak-acak oleh Sosok Misterius 

Penasihat hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, membeberkan dua fakta pascameninggalnya Diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan.

Sebagaimana diketahui, Daru, sapaan akrab, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan kepala terlilit lakban di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/9/2025) pagi.

Jenazah Daru kemudian dimakamkan di pemakaman Sunten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (9/7/2025).

Nicholay mengungkapkan fakta pertama yakni makam almarhum sempat dicak-acak oleh orang tak dikenal.

Penjaga kuburan tempat pemakaman Sunten mengetahui makam almarhum Daru sudah dalam keadaan diacak-acak pada 26 Juli 2025.

"Sebelum itu, pada tanggal 15 Juli 2025, istri dan anak-anak melakukan ziarah ke makam almarhum Daru. Di situ, kuburan almarhum masih bagus, masih banyak bunga dan bunga rantai. Tapi, pada 26 Juli 2025, keluarga dapat laporan dari pejaga kuburan bahwa makam almarhum seperti diacak-acak," ungkapnya, kepada Tribunjogja.com, Senin (15/9/2025).

Akhirnya, pada 27 Juli 2025, istri almarhum Daru mengunjungi makam almarhum Daru dan melihat bahwa benar, makam tersebut sudah diacak-acak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan