Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Sosok Ali Musthofa, Pemandu Juliana Marins Daki Gunung Rinjani, Beri Penjelasan Detik-detik Kejadian
Ali Musthofa menjadi sorotan setelah peristiwa jatuhnya pendaki asal Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani. Berikut sosok dan pengakuannya.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Ali Musthofa menjadi sorotan setelah peristiwa jatuhnya pendaki asal Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ali Musthofa adalah guide atau pemandu perjalanan Juliana Marins bersama rombongan menuju puncak Gunung Rinjani.
Juliana Marins meninggal dunia setelah terjatuh di lereng Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6/2025).
Jasadnya dievakuasi pada Rabu (25/6/2025) dan kini sudah dipulangkan ke Brasil setelah diautopsi.
Ali Musthofa pun sudah diperiksa pihak kepolisian terkait peristiwa yang merenggut nyawa Juliana Marins.
Baca juga: Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani, Akan Diotopsi Ulang di Rio
Kapolres Lombok Timur AKBP I Komang Sarjana mengatakkan pihaknya telah meminta keterangan porter, guide, pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani, polisi kehutanan, dan rekan Juliana Marins.
“Masih pemeriksaan mengumpulkan keterangan saksi,” kata Komang Sarjana, Selasa (1/7/2025).
Dia belum bisa mengungkap hasil pemeriksaan sementara.
Baca juga: Ayah Juliana Marins Ragukan Hasil Autopsi Jenazah Anaknya di Bali
“Belum dapat dipublikasikan karena masih melengkapi data yang ada,” tambahnya.
Sejumlah pihak akan dipanggil lagi untuk pemeriksaan termasuk Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
“Masih didalami dulu kita lihat pemeriksaan awal dari porter guide dan warga negara asing, kalau ada keterangan mengarah kita akan dalami,” ujarnya.
Sosok Ali Musthofa
Ali Musthofa lahir di Sragen 13 Desember 2004 dan kini tinggal di Dusun Batu Koq, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Ali pindah ke Lombok Utara untuk mengikuti orang tuanya bekerja.
Di sana dia melanjutkan sekolah di SMKN 1 Bayan hingga lulus tahun 2022.
Ali selanjutnya mengikuti kursus bahasa Inggris di Kota Mataram pada tahun 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.