Jumat, 3 Oktober 2025

Tangis Ibu di Bima Tuntut Keadilan usai Anaknya Jadi Korban Malapraktik, Tangan Sampai Diamputasi

Marliana Warga Desa Tambe, Kabupaten Bima, NTB menuntut keadilan untuk anaknya yang jadi korban malapraktik hingga tangan anaknya harus diamputasi.

care24.co.in
DUGAAN MALAPRAKTIK - Ilustrasi: Tangan Bayi. Marliana Warga Desa Tambe, Kabupaten Bima, NTB menuntut keadilan untuk anaknya yang jadi korban malapraktik hingga tangan anaknya harus diamputasi. 

Barulah dokter spesialis datang, memeriksa, dan segera memutuskan operasi darurat.

Hasilnya jari-jari anak Marliana tidak bisa diselamatkan. Infeksi berat akibat bakteri dari bekas suntikan telah menyebar.

Baca juga: Dugaan Malapraktik di RS Mitra Sejati Disorot Wali Kota Medan, Oknum Dokter Terancam Dicabut Izinnya

Tangan Anak Marliana Harus Diamputasi

Hingga pada 18 April 2025, kondisi tangan anak Marliana makin memburuk. Ia dirujuk ke RSUP Mataram, menempuh perjalanan darat sekitar 13 jam.

Di sana, dokter menyatakan bahwa satu-satunya cara menyelamatkan nyawanya adalah amputasi sebagian tangan.

Pada 12 Mei 2025, anak Marliana menjalani amputasi di bagian telapak dan jari tangan kanan.

Sejak itu, ia harus menjalani rawat jalan intensif, kontrol setiap tiga hari, dan menanti operasi pencangkokan kulit tahap berikutnya.

“Sekarang masih sering demam, muntah, dan trauma pada bau obat. Bahkan untuk makan pun sulit, dia cuma mau susu,” ujar Marliana.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Facundo Chrysnha Pradipha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved