Masuk Daftar Hitam, Nama Rafina si Pembobol Rekening Nasabah Bank Jambi Dicatat di SIPUTRI
Rafina Salsabila, pelaku pembobolan rekening nasabah di Bank Jambi senilai Rp7,1 miliar, masuk daftar hitam industri keuangan.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.com - Nama pelaku pembobolan rekening nasabah Bank Jambi senilai Rp7,1 miliar, Rafina Salsabila (26), akan dicatat di Sistem Informasi Pelaku di Lembaga Jasa Keuangan Terintegrasi (SIPUTRI).
Sistem ini bakal mencatat rekam jejak individu selama berkarier di industri keuangan dan menjadi rujukan untuk proses promosi jabatan ke depannya.
Artinya, dengan rekam jejak sebagai pembobol rekening, Rafina masuk daftar hitam industri keuangan.
Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agus, mengatakan langkah itu diambil agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Tersangka akan masuk daftar hitam industri keuangan," kata Agus, Sabtu (7/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Selain Rafina, ada tujuh pegawai Bank Jambi yang ikut terkena dampak pembobolan rekening oleh gadis berusia 26 tahun tersebut.
Baca juga: Sosok RS, Karyawan Bank Jambi Bobol Rekening Nasabah hingga Rp7,1 M demi Judol, Saldo Sisa Rp80 Ribu
Tetapi, ketujuh pegawai yang merupakan teller dan head teller itu hanya dijatuhi sanksi karena dianggap lalai dalam melakukan pengawasan.
"Dalam rangka memberikan efek jera, Bank Jambi telah memberikan sanksi kepada pegawai yang dinilai lalai dalam pengawasannya," jelas Agus.
Deretan Korban
Sebanyak 28 orang menjadi korban pembobolan rekening oleh Rafina Salsabila.
Puluhan korban itu terdiri dari belasan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga mantan Bupati Jambi, Adirozal.
Panti asuhan yang dikelola Adirozal, Panti Asuhan Yayasan Baitul Husna Kerinci, bahkan terpaksa menyetop operasionalnya karena dana dibobol Rafina.
Anggota DPRD Kabupaten Jambi, Musrizal, turut menjadi korban.
Musrizal mengungkapkan, ia baru mengetahui rekeningnya dibobol ketika mengajukan pinjaman untuk usaha.
Meski pihak bank telah menyetujui, Musrizal curiga sebab dana pinjaman tak kunjung cair.
"Saat itu saya ajukan pinjaman untuk usaha. Permohonan saya diterima oleh RS. Tapi setiap ditanya kapan cair, dia selalu jawab ‘belum siap, Pak’," cerita Musrizal, Kamis (5/6/2025), dikutip dari TribunJambi.com.
Sumber: TribunSolo.com
5 Populer Regional: Sosok Kerangka dalam Pohon Aren - Eks Kades Korupsi Rp2,6 M untuk Judol |
![]() |
---|
Sosok Suami Pelaku Pembunuhan Istri dan Bayi di Pandeglang Banten, Akhiri Hidup Diduga Kalah Judol |
![]() |
---|
Pengaturan dan Pengawasan Aset Kripto Beralih ke OJK, Bappebti Fokus ke PBK hingga Lelang Komoditas |
![]() |
---|
Diperiksa Hampir 6 Jam di KPK, Deputi Gubernur BI Buka Suara Soal Kebijakan Dana Sosial |
![]() |
---|
Satori Bantah 15 Mobil yang Disita KPK Berasal Dari Uang Korupsi Dana CSR BI-OJK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.