Senin, 6 Oktober 2025

Sosok RS, Karyawan Bank Jambi Bobol Rekening Nasabah hingga Rp7,1 M demi Judol, Saldo Sisa Rp80 Ribu

Karyawan Bank Jambi, RS, membobol rekening milik 25 nasabah dengan nilai mencapai Rp7,1 miliar. Uang itu digunakannya untuk bermain judi online.

|
KOMPAS.COM/ARYO TONDANG
PEMBOBOLAN REKENING - Karyawati Bank Jambi Kantor Cabang Kerinci, RS (26) (mengenakan masker), digiring petugas saat akan melakukan konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025). RS ditetapkan sebagai tersangka pembobolan rekening nasabah hingga Rp7,1 miliar. 

TRIBUNNEWS.com - Karyawati Bank Jambi berinisial RS nekat membobol rekening beberapa nasabah demi judi online (judol).

Tak tanggung-tanggung, nominal uang yang didapatkan RS dari hasil membobol rekening nasabah mencapai Rp7,1 miliar.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, mengungkapkan korban pembobolan RS mencapai 25 orang, termasuk mantan Bupati Jambi, Adirozal.

"Ada 25 korban, ada satu orang memiliki tiga rekening dibobol. Lalu ada Yayasan Bantul Husnah. Dari yang dia cabut (bobol), kerugian mencapai Rp7,1 miliar," jelas Taufik di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025), dikutip dari TribunJambi.com.

Sosok RS

RS saat ini diketahui berusia 26 tahun. Artinya, ia lahir pada 1999 silam.

Ia bekerja sebagai analis kredit di Bank Jambi cabang Siulak, Kerinci.

Baca juga: Pemuda di Parepare Kuras Rekening Neneknya Rp50 Juta untuk Judi Online, Curi ATM Korban di Lemari

AKBP Taufik Nurmandia mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, RS melakukan seorang diri tanpa bantuan siapapun.

RS diketahui melancarkan aksinya selama setahun dalam kurun waktu September 2023 sampai Oktober 2024.

Ia menyalahgunakan kepercayaan nasabah dengan membobol rekening mereka.

RS diketahui mendapat kepercayaan untuk proses administrasi sebab nasabah menganggapnya lebih praktis.

Memanfaatkan hal tersebut, RS sengaja berpura-pura mendapat amanah dari nasabah untuk mengambil uang.

Ia memalsukan tanda tangan nasabah dan mencairkan dana tanpa izin pemilik rekening.

"Dia mengakunya ke teller bank, dia dipercaya oleh nasabah untuk mengambil uang. Karena berdasarkan nasabah sebelumnya, pihak teller akhirnya percaya dan mencairkan uang tersebut," jelas Taufik.

Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan uang hasil pembobolan itu digunakan RS untuk bermain judi online.

Sekali deposit, RS bisa menghabiskan uang hingga Rp80 juta.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved