Sosok Suami Pelaku Pembunuhan Istri dan Bayi di Pandeglang Banten, Akhiri Hidup Diduga Kalah Judol
Seorang kurir di Pandeglang diduga bunuh istri dan bayi lalu tewas akhiri hidup. Diduga gelapkan uang perusahaan Rp11 juta untuk judi online.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten digegerkan dengan penemuan jasad ibu dan bayi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Wanita berinisial IN (24) dan bayi yang masih delapan bulan diduga dibunuh suami korban, berinisial IQ (24) yang ditemukan kritis.
IQ sempat dilarikan ke RSUD Aulia Menes Pandeglang, namun dinyatakan tewas pukul 11.45 WIB.
Pandeglang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten yang dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Ujung Kulon atau habitat asli badak bercula satu yang langka.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Polres Pandeglang tak melanjutkan perkara hukum lantaran pelaku telah meninggal.
Penyelidikan akan dibuka kembali jika ditemukan pelaku lain.
Ditemukan luka sayatan pada jasad kedua korban dan diduga dibunuh saat tidur.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian yakni kabel listrik, pakaian dalam, golok, handuk, gelas, galon, dan ponsel.
Rekan kerja IQ yang enggan disebut identitasnya mengatakan IQ bekerja sebagai kurir di sebuah perusahaan ekspedisi.
Sebelum terjadi pembunuhan, IQ sempat menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp11 juta untuk judi online.
IQ diduga mengalami depresi karena kalah judi online menggunakan uang perusahaan.
Judi online merupakan aktivitas taruhan berbasis internet yang ilegal di Indonesia dan sering memicu masalah sosial.
Baca juga: Suami di Pandeglang Diduga Bunuh Istri dan Anaknya, Dugaan Motif karena Kalah Judol
"Iya, uang setoran dipakai buat slot, utangnya ke perusahaan Rp11 juta," bebernya, Kamis, dikutip dari TribunBanten.com.
Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Robert Sangkala, menerangkan saksi yang diperiksa tak pernah mendegar perselisihan antara IQ dan istrinya.
"Masih akan didalami (motif). Karena menurut keluarga dan warga, tidak ada cekcok antara suami maupun istri," ucapnya, Kamis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.