Galian Tambang di Cirebon Longsor
Lakukan Pelanggaran Fatal, Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Cirebon Dianggap Lalai
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemilik tambang dan kepala teknik tambang diduga melakukan sejumlah pelanggaran yang fatal.
7. Rusjaya bin Rusdi (48), Blok Beran Barat, Beberan, Palimanan, Cirebon.
8. Suparta bin Supa (42), Kepuh, Palimanan, Cirebon.
9. Rio Ahmadi bin Wahyudin (28), Cikalahang, Dukuhpuntang, Cirebon.
10. Ikad Budiargo bin Arsia (47), Budur, Ciwaringin, Cirebon.
11. Jamaludin (49), Blok Lurah, Krangkeng, Indramayu.
12. Wastoni (25), Blok Lurah, Krangkeng, Indramayu.
13. Toni (usia belum tercatat), Kepuh, Palimanan, Cirebon.
14. Rion Firmansyah (28), Gunung Santri, Kelurahan Kepuh, Palimanan, Cirebon.
15. Sakira (44) warga Blok Karang Baru, Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol.
16. Sanadi (47) warga Blok Karang Anyar, Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol.
17. Sunadi (30) warga Blok II Wanggung Wangi, Kelurahan Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Pelanggaran Fatal Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda yang Ambrol, Padahal Sudah Disarankan
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Adhim Mugni Mubaroq/Nappisah/Eki Yulianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.