Selasa, 7 Oktober 2025

Dikira Keluar Rumah Biasa, Kakek di Indramayu Ini Ditemukan Tidak Bernyawa di Saluran Irigasi

Darmo ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB, setelah sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari

Editor: Eko Sutriyanto
handhika rahman/tribun jabar
PENEMUAN JASAD LANSIA - Lokasi penemuan jasad laki-laki lansia di irigasi sungai Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Selasa (13/5/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Warga Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria lanjut usia di saluran irigasi desa setempat, Selasa (13/5/2025).

Korban diketahui bernama Darmo (84 tahun), warga Dusun Bedeng Satu, Desa Bugis Tua, Kecamatan Anjatan.

Ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB, setelah sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari.

Kapolsek Anjatan AKP H. Rasita, menjelaskan bahwa saat ditemukan, korban tidak membawa identitas pribadi.

Namun, petugas mengenali tulisan “Bedeng Satu” di kaos hitam yang dikenakan korban.

Petunjuk ini mengarahkan polisi untuk menghubungi Ketua Dusun Bedeng Satu guna proses identifikasi.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Mayat Bayi Dikirim Melalui Ojek Online di Medan

“Setelah dikonfirmasi, benar bahwa korban adalah warga setempat yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

Keluarga mengenalinya dan membenarkan korban adalah anggota keluarganya yang bernama Darmo,” ungkap AKP Rasita, Selasa (13/5/2025).

Menurut keterangan dari pihak keluarga, Darmo diketahui mengalami gangguan daya ingat atau pikun.

Sejak tiga hari terakhir, korban dilaporkan keluar rumah dan tidak kembali, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi.

“Korban sudah dinyatakan hilang selama tiga hari, dan hari ini merupakan hari keempat sejak ia tidak pulang,” tambah Rasita.

Polisi bersama tim medis yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga pun menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan memilih untuk tidak dilakukan autopsi.

“Pemeriksaan luar menunjukkan tidak ada luka mencurigakan. Keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir,” ujarnya.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, terutama yang memiliki anggota keluarga lansia dengan kondisi demensia atau pikun, untuk lebih waspada dan memberikan pengawasan ekstra.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved