Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu

Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: Pelaku Sakit Hati Mobil Rental Milik Korban Rp750 Ribu Mogok

Pelaku utama berinisial R, merasa sakit hati kepada salah satu korban, Budi Awalludin, karena persoalan uang sewa mobil senilai Rp750 ribu.

|
Editor: Erik S
Kolase Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
PELAKU PEMBUNUHAN SATU KELUARGA- Jajaran Polres Indramayu bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang sempat menghebohkan masyarakat di Indramayu. Polisi mengungkap kesadisan para pembunuh Haji Sahroni dan anak cucunya di Paoman, Indramayu. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ternyata dilatari faktor sakit hati rental mobil.

Dua pelaku, R dan P sudah ditangkap polisi. 

Pelaku utama berinisial R, merasa sakit hati kepada salah satu korban, Budi Awalludin, karena persoalan uang sewa mobil senilai Rp750 ribu.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu: Dibunuh Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan

Budi merupakan anak Haji Sahroni, korban tewas lain dalam kasus tersebut.

"Sebelumnya, R ini merental mobil ke Budi dengan memberikan uang sewa Rp750 ribu. Namun, saat akan mengambil mobil yang disewa, kendaraan itu ternyata mogok," kata Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kombes Ade Sapari, Selasa (9/9/2025).

R kemudian meminta uangnya kembali. Namun, Budi Awalludin menolak karena mengaku uang tersebut sudah belanjakan keperluan sembako.

"Merasa kesal, R kemudian merencanakan pembunuhan itu," ujarnya.

Kombes Ade pun menerangkan, pada Kamis (27/8/2025) tersangka R mengajak tersangka P dengan mengimingi uang melaksanakan rencana itu.

Pada malam tersebut, keduanya mendatangi rumah korban sambil membawa pipa besi.

 "Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka R memukul kepala Budi hingga tewas lalu menghabisi korban lain, sedangkan tersangka P menenggelamkan bayi (8 bulan) inisial B."

 Setelah kejadian, keduanya membawa kabur uang Rp 750 ribu, dua unit kendaraan roda empat milik korban, dan perhiasan yang digunakan bayi B."

"Lalu, pipa besi yang digunakan untuk membunuh, dibuang ke Sungai Cimanuk," katanya.

Baca juga: Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu Ditangkap, Linglung Sebrangi Dua Provinsi

Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar menambahkan para korban ini dikubur dalam satu lubang dengan ukuran panjang 1,5 m dan lebar 4 m serta kedalaman 2 meter," katanya.

Iming-iming Rp100 juta

R mengiming-iming P membantunya membunuh dengan imbalas Rp100 juta. Pada Rabu (27/8/2025) pukul 17.00 WIB, tersangka P diminta oleh tersangka R membeli pacul dan menyimpannya di rumah P. 

Kemudian, malam harinya pukul 21.00 WIB, R mengajak P mengeksekusi korban Budi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan