Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu
Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: Pelaku Sakit Hati Mobil Rental Milik Korban Rp750 Ribu Mogok
Pelaku utama berinisial R, merasa sakit hati kepada salah satu korban, Budi Awalludin, karena persoalan uang sewa mobil senilai Rp750 ribu.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ternyata dilatari faktor sakit hati rental mobil.
Dua pelaku, R dan P sudah ditangkap polisi.
Pelaku utama berinisial R, merasa sakit hati kepada salah satu korban, Budi Awalludin, karena persoalan uang sewa mobil senilai Rp750 ribu.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu: Dibunuh Pakai Pipa Besi, Bayi Ditenggelamkan
Budi merupakan anak Haji Sahroni, korban tewas lain dalam kasus tersebut.
"Sebelumnya, R ini merental mobil ke Budi dengan memberikan uang sewa Rp750 ribu. Namun, saat akan mengambil mobil yang disewa, kendaraan itu ternyata mogok," kata Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kombes Ade Sapari, Selasa (9/9/2025).
R kemudian meminta uangnya kembali. Namun, Budi Awalludin menolak karena mengaku uang tersebut sudah belanjakan keperluan sembako.
"Merasa kesal, R kemudian merencanakan pembunuhan itu," ujarnya.
Kombes Ade pun menerangkan, pada Kamis (27/8/2025) tersangka R mengajak tersangka P dengan mengimingi uang melaksanakan rencana itu.
Pada malam tersebut, keduanya mendatangi rumah korban sambil membawa pipa besi.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka R memukul kepala Budi hingga tewas lalu menghabisi korban lain, sedangkan tersangka P menenggelamkan bayi (8 bulan) inisial B."
Setelah kejadian, keduanya membawa kabur uang Rp 750 ribu, dua unit kendaraan roda empat milik korban, dan perhiasan yang digunakan bayi B."
"Lalu, pipa besi yang digunakan untuk membunuh, dibuang ke Sungai Cimanuk," katanya.
Baca juga: Sosok 2 Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu Ditangkap, Linglung Sebrangi Dua Provinsi
Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar menambahkan para korban ini dikubur dalam satu lubang dengan ukuran panjang 1,5 m dan lebar 4 m serta kedalaman 2 meter," katanya.
Iming-iming Rp100 juta
R mengiming-iming P membantunya membunuh dengan imbalas Rp100 juta. Pada Rabu (27/8/2025) pukul 17.00 WIB, tersangka P diminta oleh tersangka R membeli pacul dan menyimpannya di rumah P.
Kemudian, malam harinya pukul 21.00 WIB, R mengajak P mengeksekusi korban Budi.
Sumber: Tribun Jabar
Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu
Dedi Mulyadi Sebut Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Sudah Ditangkap |
---|
Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan 4 Anak Cucunya Ditangkap Polisi |
---|
Sosok Euis, Menantu Sahroni yang Ditemukan Tewas, Pernah Unggah Postingan Risiko Ganggu Istri Orang |
---|
Bantah Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Telah Ditangkap, Polisi: Belum Ada |
---|
Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu: Polisi Selidiki Motif, Melibatkan Polda Jabar dan Mabes Polri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.