Sabtu, 4 Oktober 2025

Kakanwil Ditjen PAS Jabar Panen 1 Ton Lele di Lapas Sukamiskin

Kalapas Sukamiskin Fajar Nur Cahyono menjelaskan, pembinaan bagi warga binaan berupa budi daya ikan lele, ternak ayam, bebek, sayuran bahkan melon

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Erik S
Istimewa
PANEN LELE - Panen ikan lele oleh warga binaan Lapas Sukamiskin, Bandung, Kamis, 24 April 2025. Pembinaan bagi warga binaan berupa kegiatan budidaya ikan lele, ternak ayam, bebek, sayuran bahkan buah melon. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Salah satu wujud program pembinaan warga B binaan di Lapas Sukamiskin Bandung adalah melalui penyelenggaraan kegiatan produktif di area Lapas Sukamiskin.

Kalapas Sukamiskin Fajar Nur Cahyono menjelaskan, pembinaan bagi warga binaan berupa budi daya ikan lele, ternak ayam, bebek, sayuran bahkan buah melon.

Panen raya ikan lele itu dilakukan Kakanwil Ditjen Pas Jabar, Kusnali  bersama Kalapas Sukamiskin, Fajar Nur Cahyono pada area Lapas, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Periksa Napi dari Lapas Sukamiskin, KPK Dalami Pengadaan Server SCC yang Rugikan RI Rp280 Miliar

Panen lele dan telor ayam - bebek itu merupakan implementasi 13 program akselerasi Menteri Imipas, Agus Andrianto, tutur Kalapas, Fajar Nur Cahyono  saat kegiatan panen lele. sebanyak 1 ton 97 kg dan telur ayam sebanyak 80 butir serta telur bebek sebanyak 90 butir.

"Telur ayam dan bebek ini adalah merupakan hasil per hari ini," kata Fajar dikutip Jumat, 25 April 2025.

Untuk budidaya ikan lele terdapat 10 kolam bioflok namun yang dipanen kali ini berasal dari 5 kolam. Menurut dia, semua kegiatan itu dilakukan oleh para warga binaan.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kusnali menuturkan bahwa panen lele dan telur ini sangat bagus mendukung ketahanan pangan nasional.

Ikan lele dan telur dibagikan kepada Warga Binaan, masyarakat  sekitar Lapas secara cuma - cuma dan UPT di wilayah Sukamiskin raya, jelas Kusnali.

Sisanya dijual ke pihak ke tiga dengan harga per kilogramnya sekitar 23 ribu Rupiah.

Hasil penjualan panenan sebagian akan disetorkan ke kas negara sebagai PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Baca juga: Lapas Sukamiskin Panen Perdana 106 Kg Kangkung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selaras dengan program Menteri Imipas  itu, program kegiatan kerja ini akan terus dikembangkan guna mengoptimalkan ketahanan pangan nasional.

Para warga binaan yang bekerja pada setiap pos kerja itu pun akan diberikan sertifikat.

Sertifikat itu menjadi wujud nyata Lapas selalu hadir dalam memberikan pelatihan dan pembentukan skill Warga Binaan, terang Kusnali.

Kusnali berharap Lapas Sukamiskin akan terus mengembangkan program ketahanan pangan dan seluruh UPT Pemasyarakatan di seluruh Jawa Barat. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved