Lapas Sukamiskin Panen Perdana 106 Kg Kangkung, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Hasilnya 106 kilogram sayur kangkung dipanen di Pos Kerja Pertanian Lapas Sukamiskin pada Kamis 6 Maret 2025.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin Kota Bandung mendukung program ketahanan pangan nasional.
Terbukti warga binaan Lapas Sukamiskin bersama Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama, M Hilal dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Jabar Kusnali menggelar panen perdana sayur kangkung.
Baca juga: Susul Atasan, Asisten Hakim Agung Gazalba Saleh Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Hasilnya 106 kilogram sayur kangkung dipanen di Pos Kerja Pertanian Lapas Sukamiskin pada Kamis 6 Maret 2025.
Kepala Lapas Sukamiskin, Fajar Nur Cahyono, menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan kosong di lingkungan lapas menjadi langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca juga: KPK Eksekusi Eks Direktur Keuangan PT Amarta Karya ke Lapas Sukamiskin
Dengan menanam sayur kangkung menggunakan sistem hidroponik, Lapas Sukamiskin dapat memastikan kualitas dan kesegaran sayur yang dikonsumsi sekaligus memenuhi pasokan dapur sehat di dalam lapas.
"Panen ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga sebagai bukti nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam mendidik dan memberdayakan warga binaan melalui pembinaan kemandirian di bidang pertanian," kata Fajar.
M. Hilal, Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama, memberikan apresiasi terhadap program pertanian yang digelar Lapas Sukamiskin.
Menurutnya, panen perdana ini adalah langkah awal yang penting dalam mendukung akselerasi ketahanan pangan nasional, dan diharapkan dapat berkelanjutan serta memberikan dampak positif baik di dalam maupun di luar lapas.
Senada dengan M. Hilal, Kusnali, Kakanwil Ditjenpas Jabar, juga mengapresiasi hasil karya warga binaan Lapas Sukamiskin dalam bidang pertanian.
"Hasil panen ini dapat memenuhi kebutuhan pangan di internal lapas, namun lebih dari itu, kami berharap kedepannya hasil panen dapat disalurkan ke masyarakat luar, menciptakan manfaat lebih luas," ujar Kusnali.
Panen perdana ini merupakan wujud komitmen Lapas Sukamiskin dalam menjalankan visi dan misi Presiden, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, dengan fokus pada kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Baca juga: KPK Eksekusi 10 Koruptor Manipulasi Dana Tunjangan Kinerja di Kementerian ESDM ke Lapas Sukamiskin
Lebih jauh lagi, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Hasil panen sayur kangkung ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan warga binaan, tetapi juga dijual melalui koperasi kepada petugas, pihak ketiga, dan pengunjung.
Pendapatan yang dihasilkan akan menjadi premi yang bisa dinikmati oleh warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan mereka.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
NTP Mencapai 123,57 di Agustus 2025, Mentan: Petani Kian Sejahtera |
![]() |
---|
Aipda Faisal Turun Langsung Pastikan Tanaman Jagung Warga Binaan di Desa Dungigis |
![]() |
---|
Brigadir Kateran Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur, Kini Panen Ratusan Kilogram Tomat |
![]() |
---|
Sekjen Kemendagri Minta Pemda Tinjau Persiapan Gerakan Pangan Murah Serentak |
![]() |
---|
Anggota DPR Ini Sentil Rencana Pangan Dialihkan ke TNI: Ini Soal Kompetensi & Transparansi Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.