Kamis, 2 Oktober 2025

Mbok Yem Tutup Usia, Bagaimana Nasib Warung Tertinggi di Puncak Gunung Lawu?

Mbok Yem pemilik warung yang berlokasi nyaris di puncak Gunung Lawu di ketinggian 3.150 mdpl wafat, bagaimana nasib warungnya?

Kompas.com/ Anggara
MBOK YEM MENINGGAL - Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu tampak depan. Mbok Yem pemilik warung yang berlokasi nyaris di puncak Gunung Lawu di ketinggian 3.150 mdpl wafat, bagaimana nasib warungnya? 

Syaiful juga mengungkapkan, sebelum meninggal, Mbok Yem sudah mengutarakan niatnya untuk tidak lagi kembali ke warung di Puncak Gunung Lawu

Mbok Yem merasa sudah cukup dan ingin menghabiskan masa tuanya dikelilingi anak dan cucunya.

"Beliau sudah bilang ingin istirahat, tidak ingin naik gunung lagi. Maunya tinggal di rumah bareng keluarga," jelasnya.

 

Detik-detik Kepergian Mbok Yem

Masyarakat Kabupaten Magetan berduka.

Sosok legendaris yang selama puluhan tahun menjadi penjaga setia Puncak Gunung Lawu, Mbok Yem, menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (23/4/2025).

Mbok Yem alias Wakiyem, tutup usia pada 81 tahun, di kediamannya, Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.

Cucu Mbok Yem, Saiful Bachri menceritakan, kondisi kesehatan neneknya mulai memburuk dalam tiga hari terakhir. 

“Nafsu makan hilang, dan hanya bertahan dengan beberapa teguk susu. Seharusnya hari Jumat (25/4/2025) beliau kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Saiful.

Di hari kepergiannya, Mbok Yem sempat meminta untuk mandi, lalu beristirahat. Setelah mandi, almarhumah tidur, dan sejak itu tidak bangun lagi.

MBOK YEM DIRAWAT 3 DOKTER - Penjaga Gunung Lawu Mbok Yem alias Wakiyem saat dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (10/3/2025). Mbok Yem diketahui menderita sakit komplikasi.
MBOK YEM DIRAWAT 3 DOKTER - Penjaga Gunung Lawu Mbok Yem alias Wakiyem saat dirawat di RSU Aisyiyah Ponorogo, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (10/3/2025). Mbok Yem diketahui menderita sakit komplikasi. (kolase/dok Tribun jatim)

Kepala Dusun Dagung, Slamet, membenarkan kabar duka tersebut. 

Ia menyebut Mbok Yem menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 14.00 siang. 

Menurutnya, perempuan yang dikenal sebagai penjaga warung tertinggi di jalur pendakian Gunung Lawu tersebut, memang tengah mengalami komplikasi yang cukup parah.

“Beliau sempat dirawat selama hampir tiga pekan di RS Siti Aisyiyah Ponorogo. Setelah itu, pulang untuk dirawat di rumah oleh keluarga. Meski sempat membaik, kesehatannya kembali menurun dalam beberapa hari terakhir,” terang Slamet.

Meski sebagian besar hidupnya dihabiskan di ketinggian Hargo Dumilah, Mbok Yem dikenal dekat dengan masyarakat kampung halamannya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved