Rabu, 1 Oktober 2025

Mbok Yem Tutup Usia, Bagaimana Nasib Warung Tertinggi di Puncak Gunung Lawu?

Mbok Yem pemilik warung yang berlokasi nyaris di puncak Gunung Lawu di ketinggian 3.150 mdpl wafat, bagaimana nasib warungnya?

Kompas.com/ Anggara
MBOK YEM MENINGGAL - Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu tampak depan. Mbok Yem pemilik warung yang berlokasi nyaris di puncak Gunung Lawu di ketinggian 3.150 mdpl wafat, bagaimana nasib warungnya? 

Namun karena usianya yang sudah tua, Mbok Yem harus ditandu untuk bisa naik dan turun ke puncak.

 

Penampakan Warung Mbok Yem

Warung sederhana milik Mbok Yem hanya terbuat dari dinding kayu, tanpa hiasan atau cat dinding berwarna.

Para pendaki menjuluki warung tersebut sebagai warung tertinggi di Indonesia.

MBOK YEM MENINGGAL - (Kiri) Potret Mbok Yem semasa hidup saat sedang dirawat di RSI Aisyah Ponorogo, Selasa (4/3/2025) dan penampakan Warung Mbok Yem di Gunung Lawu yang legendaris pada 2022 lalu (kanan). Berikut profil Mbok Yem, pemilik warung makan tertinggi di Indonesia yang meninggal dunia hari ini. (KOMPAS.COM/SUKOCO/ANGGARA)
MBOK YEM MENINGGAL - (Kiri) Potret Mbok Yem semasa hidup saat sedang dirawat di RSI Aisyah Ponorogo, Selasa (4/3/2025) dan penampakan Warung Mbok Yem di Gunung Lawu yang legendaris pada 2022 lalu (kanan). Berikut profil Mbok Yem, pemilik warung makan tertinggi di Indonesia yang meninggal dunia hari ini. (KOMPAS.COM/SUKOCO/ANGGARA) ((KOMPAS.COM/SUKOCO/ANGGARA))

Untuk menempuh warung makan tertinggi ini, diperlukan waktu pendakian sekitar 6 sampai 7 jam via Candhi Cetho, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Bukan hal yang mudah untuk mencapai warung Mbok Yem mengingat curamnya lajur pendakian.

Hanya mereka yang punya stamina tinggi yang bisa mencapainya.

 

Usai Lebaran Kondisi Mbok Yem Terus Menurun

Mbok Yem, memutuskan untuk tinggal bersama keluarga, di usia senjanya.

Sosok Legendaris Penjaga Gunung Lawu tersebut, memilih meninggalkan dunia pendakian yang telah menemaninya selama puluhan tahun.

Cucunya Syaiful Bahri mengatakan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, kondisi kesehatan Mbok Yem yang terus menurun membuatnya turun dari Hargo Dumilah dan kembali ke rumahnya di Dusun Dagung, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. 

Baca juga: Mudik Lebaran Ala Mbok Yem, Penasaran? 4 Jam Ditandu dari Gunung Lawu Via Cemorosewu, Bawa Bekal 

Komplikasi penyakit yang dialami almarhumah, terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RSU Aisyiyah Ponorogo selama hampir tiga pekan.

“Setelah dirawat, kondisi Mbok Yem sempat menunjukkan perbaikan. Namun, beberapa hari setelah Lebaran, kesehatannya kembali melemah,” ujar Syaiful, di rumah duka Dusun Dagung, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Rabu malam (23/4/2025).

Menurutnya, beberapa hari terakhir malah sempat membaik. Tapi menjelang siang kondisi kesehatan tiba-tiba menurun drastis, dan tutup usia sekitar pukul 2 siang.

 

Mbok Yem Ingin Habiskan Masa Tua dengan Anak Cucu

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved