Sumur Artesis Dinilai sebagai Solusi Menghadapi Kekeringan Sumber Air Bersih
Sebuah sumur artesis sedalam 100 meter telah dibangun dan mulai mengalirkan air bersih ke rumah-rumah mereka.
Upaya itu mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk tokoh nasional Irma Natalia Hutabarat, yang dikenal sebagai seorang jurnalis, presenter, dan aktivis sosial Indonesia.
“Langkah ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi soal kepekaan terhadap realitas rakyat. Air bersih adalah fondasi peradaban. Dengan membantu masyarakat yang selama ini termarjinalkan oleh infrastruktur, Krakatau Steel telah menunjukkan bahwa industri dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan,” ujar Irma saat dihubungi secara terpisah.
Baca juga: Tarif Air Bersih di Rusun Jakarta Naik 71 Persen, Warga: Sarat Masalah Hukum hingga Asas Keadilan
Irma Hutabarat adalah pendiri gerakan Citarum Harum bersama Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (almarhum). Dia masih memiliki banyak rencana ke depan untuk pelestarian lingkungan, termasuk kerja sama dengan Krakatau Steel dan Pemerintah Provinsi Cilegon.
Menurut Irma, sumur artesis adalah sumber air bersih yang diambil dari lapisan akuifer di dalam tanah. Meski sangat membantu masyarakat di daerah kekeringan, pengambilan air dari akuifer perlu dilakukan secara bijak agar tidak merusak keseimbangan lingkungan.
Kini, suara air yang mengalir dari pipa-pipa di Kampung Kagungan bukan sekadar bunyi latar. Ia adalah simbol harapan dan peradaban. Bagi warga seperti Rosmiati dan keluarganya, air tak lagi sekadar kebutuhan tapi juga anugerah yang telah lama dinantikan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Polda NTT Perbaiki Sumur dan Beri Dinamo Air, Bantu Pengungsi Posko Konga Dapatkan Air Bersih |
![]() |
---|
Atasi Krisis Air Bersih di Rembang Jateng, Jaringan Pipanisasi Sepanjang 600 Meter Dibangun |
![]() |
---|
32.412 Jiwa di Paser Kaltim Kini Bisa Nikmati Fasilitas Air Bersih Sistem Perpipaan |
![]() |
---|
Kolaborasi Akademisi, Pemerintah, dan Komunitas Jadi Kunci Kelestarian Air di Bali |
![]() |
---|
Kisah Aiptu Sisran, Atasi Krisis Air Bertahun-tahun di Tanjung Lemo dengan Dana Pribadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.