Pangan Kasih Gelar Bazaar Galang Dana Dukung Proyek Penyediaan Air Bersih di NTT

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pangan Kasih, organisasi sosial berbasis anak muda, menggalang dana mendukung proyek penyediaan air bersih di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui kerja sama dengan Yayasan Sumur 83. 

Dalam menggalang dana tersebut, Pangan Kasih secara resmi membuka Pangan Kasih Bazaar di Exhibition Hall, West Mall Lantai 5 Grand Indonesia, pada Rabu (7/8/2025) hingga Minggu (10/8/2025).

Sebagian hasil penjualan dari stand yang berpartisipasi akan disumbangkan untuk misi kemanusiaan ini.

Baca juga: Hadirkan Program Mitra Petani Adhyaksa, Kejati Lampung Siap Wujudkan Asta Cita Ketahanan Pangan

Mengusung tema 'Back to 2015', bazaar ini menjadi wadah unik yang memadukan semangat belanja, nostalgia era 2010-an, dan kepedulian sosial dalam satu ruang kreatif dan berdampak.

“Kami percaya bahwa anak muda bisa menjadi agen perubahan melalui cara yang kreatif dan menyenangkan. Lewat bazaar ini, setiap transaksi bukan hanya soal jual beli, tapi juga kontribusi nyata untuk saudara kita di daerah yang kesulitan air bersih, "ujar Michele Haryono, Founder & Events/Finance Coordinator perwakilan dari Pangan Kasih.

Pada hari pertamanya, bazaar ini berhasil menarik  pengunjung dari berbagai kalangan.

Mereka datang menikmati lebih dari 40 tenant yang menawarkan beragam produk, mulai dari makanan dan minuman, fashion, kerajinan tangan, hingga produk kecantikan lokal. Tenant-tenant ternama seperti Garuda Indonesia dan Erha Clinic menjadi magnet utama sejak pagi hari.

“Kami tertarik ikut karena beberapa program Pangan Kasih sangat relate dengan program kami. Di bawah McAvoy Foundation, kami punya program untuk membantu anak-anak dengan critical illness agar bisa mengejar hobi atau cita-cita mereka. Harapannya, ini bisa bantu mempercepat proses penyembuhan mereka secara psikis dan emosional, "ungkap Ade Raynaldi Harahap Offline Retail Manager Erha skincare, perwakilan dari Erha Clinic.

Melalui keikutsertaan di bazaar ini, Erha menyisihkan sebagian hasil penjualannya untuk mendukung program sosial tersebut. Adi juga mengapresiasi semangat anak muda dalam gerakan ini:

“Menurut saya ini keren banget. Harapannya, semakin banyak anak muda sadar bahwa hidup ini bukan cuma soal diri sendiri, tapi juga soal berbagi dan saling support,” tambahnya.

Tak hanya belanja, pengunjung juga tergerak secara emosional dengan misi yang diusung.

“Saya datang awalnya karena tertarik tema bazaar-nya. Ternyata begitu tahu hasilnya untuk air bersih di NTT, saya langsung merasa ini lebih dari sekadar belanja, "kata Sheila seorang mahasiswa dari Jakarta.

Dengan dekorasi yang membangkitkan nostalgia era 2010-an, musik yang familiar, dan suasana yang hangat, Pangan Kasih Bazaar membuktikan bahwa aksi sosial bisa dikemas menyenangkan dan tetap berdampak.

Acara ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas, kreativitas, dan kepedulian bisa berjalan beriringan.