Selasa, 7 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

Juwita Diam-Diam Rekam Video Dugaan Aksi Bejat Kelasi Satu J, Tangannya Bergetar Ketakutan

Juwita diam-diam merekam dugaan rudapaksa yang dilakukan Kelasi Satu J terhadap dirinya, tangan wartawati itu bergetar ketakutan.

Kolase: BanjarmasinPost.co.id/Istimewa dan X @BNN Kota Banjarbaru
WARTAWAN PEREMPUAN TEWAS - (Kiri) Juwita, seorang jurnalis media online meninggal di jalan arah ke Kiram di kawasan Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru arah Kiram, Sabtu (22/3/2025) dan (Kanan) Foto Juwita semasa masih hidup. Juwita diam-diam merekam dugaan rudapaksa yang dilakukan Kelasi Satu J terhadap dirinya, tangan wartawati itu bergetar ketakutan. 

"Berdasarkan keterangan dari dokter forensik, sperma tersebut diketahui memiliki volume yang besar," tandasnya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi pihak keluarga terkait asal-usul sperma tersebut.

Untuk itu, pihak keluarga meminta agar dilakukan tes DNA terhadap sperma yang ditemukan di rahim korban.

"Hal ini memunculkan pertanyaan tentang asal-usul sperma tersebut. Sehingga, pihak keluarga mengusulkan untuk melakukan tes DNA guna memastikan sperma tersebut," katanya.

Namun, untuk proses tes DNA, lanjut Pazri, memerlukan fasilitas forensik yang lebih lengkap, dan tidak tersedia di Kalimantan Selatan.

Karena itu, ia mengusulkan agar tes DNA dilakukan di luar daerah.

"Oleh karena itu, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA tersebut dilakukan di luar daerah, seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk memastikan hasil yang lebih baik akurat dan tuntas," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum: Ada Dugaan Kekerasan Seksual

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved