Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Rekan Ungkap Sifat Anggota TNI AL yang Diduga Bunuh Juwita, Korban Harus Laporkan Setiap Aktivitas
Rekan kerja Juwita mengungkap sifat anggota TNI AL berinisial J yang diduga membunuh korban. Juwita diketahui akan melangsungkan pernikahan dengan J.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pembunuhan terhadap jurnalis di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita yang melibatkan anggota TNI AL berninisial J tengah menjadi sorotan publik.
Hal ini lantaran Juwita dan J diketahui memiliki hubungan dekat.
Dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, rekan kerja Juwita yang bernama Devi Farah Diba mengungkap sifat anggota TNI AL itu.
Devi menuturkan bahwa Juwita dan J akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Bahkan, Juwita sempat menunjukkan foto bersama J yang berlatar warna biru, tersimpan di dalam case ponselnya.
"Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita-red) sempat pamerin foto berang J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah," katanya.
Devi mengatakan Juwita jarang bercerita tentang J. Namun, pada beberapa momen, Juwita pernah mengungkap tabiat J.
Menurut Juwita, J merupakan cowok yang temperamental dan cemburuan.
"Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa," tuturnya.
Sebelumnya, Juwita ditemukan tewas di pinggir jalan di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
Juwita sempat dikira menjadi korban kecelakaan tunggal, tetapi ternyata penyebab tewasnya Juwita lantaran dibunuh.
Baca juga: Juwita Tewas Dua Bulan Sebelum Resepsi, Diduga Dibunuh Kekasih, Kejanggalan saat Lamaran Terkuak
Adapun sosok yang diduga pelaku adalah kekasihnya adalah anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu berinisial J.
Juwita ternyata sudah dilamar oleh J yang menjadi nggota Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan.
Hal ini diungkapkan oleh kakak Juwita, Subpraja Ardinata.
Meski telah melamar Juwita, J tidak hadir secara langsung dalam prosesi lamaran tersebut.
Sebagai gantinya, kekasih Juwita itu diwakili oleh ibu dan kakaknya.
"Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," katanya, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025).
Subpraja menuturkan tidak hadirnya J membuat sebagian keluarga tak mengetahui sosok maupun pribadi dari terduga pembunuh Juwita tersebut.
Bahkan, dia juga mengaku belum mengetahui dan bertemu dengan J.
"Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal," katanya.
Subpraja menjelaskan, setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan pernikahan Juwita dengan J.
Dia mengatakan prosesi pernikahan direncanakan akan dilakukan pada Mei 2025.
Namun, Subpraja tidak mengetahui tanggal pastinya.
Keluarga Juwita meminta agar pelaku pembunuhan dijatuhi hukuman mati sebagai bentuk keadilan atas perbuatan keji yang telah dilakukan.
Subpraja menyebut pihak keluarga merasa sangat sedih dan terpukul atas kejadian tragis yang menimpa adiknya.
Hal ini disampaikannya saat ditemui awak media pada Kamis, 27 Maret 2025.
Praja menegaskan, perbuatan yang dilakukan anggota TNI AL yang bertugas di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) itu tidak bisa ditoleransi dan harus mendapat hukuman yang setimpal.
"Selaku kakak dari Juwita, saya minta kasus ini dibuka seterang-terangnya dan pelaku diadili seadil-adilnya," ucap Praja, Rabu (26/3/2025).
Ia menyebut pihak keluarga berharap keadilan benar-benar ditegakkan bagi almarhumah Juwita.
"Keluarga terpukul," tuturnya sambil menahan tangis.
Sebagian rtikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ungkap Tabiat Oknum TNI AL yang Diduga Membunuh Juwita, Rekan si Jurnalis Banjarbaru: Cemburuan
(Tribunnews.com/Falza/Rakli/Deni) (BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.