Kamis, 2 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

DPR Minta Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Jurnalis Juwita Dipecat dan Dihukum Berat

Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini prihatin dengan insiden pembunuhan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI terhadap jurnalis Juwita. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Kolase: Instagram @juwita0515 dan TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
WARTAWAN DIBUNUH - (Kiri) Press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025). Seorang anggota TNI AL yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan wartawati Juwita. (kanan) Foto Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan pihaknya berharap kasus tersebut dapat diusut tuntas dan transparan.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Lanal Balikpapan berinisial J diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap jurnalis bernama Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Pelaku disebut sudah ditahan di POM Angkatan Laut (AL).

Baca juga: Kakak Korban Juwita Menahan Tangis, Minta Pelaku Dihukum Mati Agar Setimpal dengan Perbuatannya

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini mengaku pihaknya prihatin dengan insiden pembunuhan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI. 

Dia menyebut kasus ini bukanlah kasus pertama.

"Kasus seperti ini bukan pertama dan kita berharap tidak ada kasus-kasus lain kejahatan dan tindak pidana yang melibatkan aparat TNI maupun Polri," ujar Jazuli saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

Ketua Fraksi PKS DPR RI itu mengatakan pihaknya berharap kasus tersebut dapat diusut tuntas dan transparan. 

Apalagi, POM AL dikabarkan sudah menangkap oknum prajuritnya.

"Proses dan tegakkan hukum secara tegas hingga PTDH jika terbuka karena jelas pelanggaran berat sumpah prajurit," tegasnya.

Lebih lanjut, Jazuli meminta TNI melakukan evaluasi menyeluruh dan komprehensif sistem rekrutmen, pembinaan, dan disiplin prajurit. 

Baca juga: Terungkap Hubungan Juwita dan Kelasi J, Oknum TNI AL Tersangka Pembunuhan, Bakal Nikah

Dia memahami bahwasanya pelaku adalah oknum, tetapi kasus pidana kejahatan ini sudah berulang kali dilakukan prajurit. 

"Dan ini jelas merusak citra institusi TNI. Perkuat pengawasan di setiap level (komandan) kepada para prajurit. Berikan efek jera yang bisa memutus rantai tindak pidana kejahatan oknum prajurit. Jangan berikan toleransi sedikit pun," pungkasnya.

Sebelumnya, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, telah mengamankan anggota Lanal Balikpapan berinisial J yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Juwita, seorang jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

WARTAWATI DIBUNUH TNI - Foto diduga pelaku pembunuhan dan korban wartawan online di Banjarbaru. Ternyata, jurnalis Juwita diduga dibunuh oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J. Juwita ditemukan tewas di tepi jalan di Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025). Kakak Juwita, Subpraja Ardinata ternyata tak kenal dengan Kelasi Satu J calon ipar, terduga pembunuh adiknya.
WARTAWATI DIBUNUH TNI - Foto diduga pelaku pembunuhan dan korban wartawan online di Banjarbaru. Ternyata, jurnalis Juwita diduga dibunuh oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J. Juwita ditemukan tewas di tepi jalan di Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025). Kakak Juwita, Subpraja Ardinata ternyata tak kenal dengan Kelasi Satu J calon ipar, terduga pembunuh adiknya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

"Ini benar-benar terjadi, dan kami memastikan bahwa pelaku sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lanal Balikpapan dan akan menjalani proses hukum yang transparan," kata Mayor Laut Ronald Ganap dalam konferensi pers, dikutip dari Tribun Kaltim.

Menurutnya, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang, mengingat lokasi kejadian yang berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan.

Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan semua tahapan hukum berjalan dengan terbuka dan sesuai aturan yang berlaku.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved