Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi, Wapres Gibran Prihatin Ada Ibu dan Anak Tewas
Gibran secara langsung memerintahkan Kementerian PU segera melakukan percepatan penanganan banjir dan tanah longsor di Sukabumi
Korban anak bernama Nurul berumur tiga tahun, sedangkan ibunya Santi alia Zahra berumur 40 tahun.
Korban terjebak di dalam rumah kondisi banjir dan hujan besar.
Baca juga: 3 Rumah Sakit dan 4 Puskesmas Terdampak Banjir, Kemenkes: Layanan Kesehatan Tetap Jalan
Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah mengungkapkan, setelah berupaya pencairan korban dari material rumah yang roboh, kedua korban ditemukan pukul 13.30 WIB.
"Kedua korban bisa ditemukan bersama-sama, keduanya saling berpelukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya, kepada awak media.
Menurut informasi dari saksi bahwa ibu dan anak ini menjadi korban banjir, keduanya tidak bisa menyelamatkan diri. Pasalnya air sudah tinggi.
"Ini pada saat airnya memang sudah tinggi dengan arus yang sangat deras itu ibu dan anak masih di dalam rumah belakang rumah pada saat airnya mulai menghantam rumah tersebut ibu dan anak ini terjatuh," jelasnya.
Saat ini tim Basarnas bersama dengan unsur petugas gabungan dan relawan masih berupaya mencari korban lainnya.
"Secara keseluruhan data yang kita punya kita masih mencari ada lima orang lagi longsor di daerah Lengkong dengan satunya di Simpenan," tutupnya.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana Sukabumi, Upaya Percepatan Pembangunan Akan Dilakukan
Sumber: Tribun Jabar
Sosok Hilman Latief, Dirjen PHU Kemenag Diperiksa KPK, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Kejagung Beberkan Alasan Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran: Penggugat Sebut Gugatan Bersifat Pribadi |
![]() |
---|
Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak? |
![]() |
---|
Setelah Reshuffle, Angga Raka Prabowo Rangkap 3 Jabatan padahal Dilarang MK, Istana Akan Evaluasi |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.