Pedagang Sate di Medan Bakar Ayahnya Sendiri, Polisi: sang Ayah Dituduh Pakai Guna-guna
Seorang penjual sate di Kota Medan bakar ayahnya hidup-hidup. Pelaku menuding ayahnya melakukan guna-guna supaya dagangannya tak laku
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (17/1/2025).
Kejadian ini berawal dari nenek korban yang kehilangan uang Rp100 ribu.
Pelaku pun langsung curiga kalau putrinya mencuri uang tersebut.
"Mendengar hal tersebut, Alimun langsung menebak jika pelaku pencurian tersebut adalah anaknya," ujar Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang.
Mengutip TribunSumsel.com, korban mengaku tak mengambil uang tersebut.
Pelaku yang kesal pun sempat memukul korban.
Ketika melihat botol berisi BBM, pelaku yang masih kesal ke korban pun melemparkannya ke arah korban.
Tubuh korban pun terkena tumpahan minyak tersebut.
Pelaku lantas mengancam korban sambil memegang korek api sambil meminta korban untuk mengakui perbuatannya.
Ternyata, api dari korek tersebut langsung menyambar korban.
Baca juga: Ayah di Muara Enim Tak Sengaja Bakar Putrinya yang Diduga Mencuri Uang, Terancam 15 Tahun Penjara
Api pun langsung membesar hingga melukai sebagian wajah dan tangan korban.
Pelaku yang panik pun berusaha memadamkan api dengan melepas baju korban.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Baturaja untuk mendapat perawatan.
Sementara pelaku diamankan anggota Polsek Rambang Lubai.
"Kita sudah melakukan pengecekan dan olah TKP, membawa korban ke RSUD Baturaja untuk mendapat perawatan medis dan mengamankan tersangka dan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.