Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologis Polwan Bripka RH Diduga Aniaya Seorang Nenek di Baubau Sultra, Saksi Beri Pengakuan Beda

Bripka RH menjadi sorotan atas dugaan kasus pemukulan terhadap wanita lanjut usia (Lansia) berusia 66 tahun Arnia di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

|
Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) polwan berinisial Bripka RH diduga aniaya nenek Arnia (66) di Kota Baunau, Sulawesi Tenggara dan (Kanan). 

“Karena mama E (korban) mau cekik leher Bripka RH, sepintas lalu saya lihat Bripka RH angkat tangannya, maksudnya untuk membela diri,” ucapnya.

Kemudian, S meluruskan saat saling tarik menarik tas diduga berisi handphone, korban Arnia tidak jatuh sendiri melainkan bersama-sama dengan Bripka RH.

Sementara saksi SL (31) mengungkapkan ia mengetahui peristiwa tersebut sebab keributan yang terjadi terdengar hingga ke rumahnya.

SL pula memastikan hanya terjadi cekcok mulut serta Bripka RH berusaha mengambil handphone yang dipegang suami korban Arnia.

Ia menegaskan memang saat itu terdapat dua rekaman, rekaman pertama itulah yang diminta oleh Bripka RH untuk dihapus. 

Sementara rekaman lainnya sedang berjalan.

“Nah di situ tidak ada satu pun tindakan pemukulan, yang ada itu saya marah sama ada orang yang dibawa sama ibu A (korban) ini, dia mengaku-mengaku juga katanya pengacara. Orang ini sempat dia pegang tangannya Bripka RH, terus saya bilang lepas, kalau kamu tidak lepas, kita laki-laki dengan laki-laki, jangan dengan perempuan. Baru dia lepas,” ujarnya.

Setelah lepas, LS memanggil oknum polisi ke depan teras rumahnya di sana Bripka RH meminta pada LS untuk meminta pada korban Arnia menghapus video tersebut.

"Saya pergilah berbicara baik-baik, Bu hapus itu video supaya tidak ada masalah, malah setelah sampai di situ saya bicara baik-baik dia malah marahi saya," jelasnya.

Saya kembali dan memberitahu Bripka RH bahwa pihak Arnia menolak untuk menghapus video.

Tidak lama kemudian, suami Arnia turun dari mobil dengan membawa tas dan Bripka RH langsung menahan.

Terjadilah aksi tarik menarik antara suami Arnia dan Bripka RH, sebab ditahannya suami Arnia oleh LS, sehingga nenek Arnia saling tarik-menarik tas yang diduga berisi handphone tersebut hingga akhirnya terjatuh bersamaan.

“Jadi kalau berbicara pemukulan di luar ataupun di dalam itu tidak ada, yang berikut di dalam mobil itukan perang kata-kata,” tambahnya.

LS pula menjelaskan Bripka RH sempat menarik korban Arnia agar turun dari mobil serta membicarakannya dengan baik, namun korban Arnia enggan melakukannya, sehingga dirinya sempat menghalangi Bripka RH untuk tidak membuat keributan dan kekerasan.

“Saya halangi. Setelah itu Bripka RH tarik lagi dia dari mobil, turun-turun kita bicara, kemudian tarikan kedua, korban A (arnia) tarik rambutnya Bripka RH, direspons langsung pegang tangannya untuk lepas tarikan rambut,” bebernya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved