Jumat, 3 Oktober 2025

Penuturan Ibu Kepala Bayinya Tertinggal dalam Rahim Saat Persalinan: Saya Lihat Bidan Pegang Gunting

kepala bayi Mukarromah terlepas atau tertinggal di rahim ketika proses lahiran di Puskemas.

Editor: Wahyu Aji
tribun bogor
Ilustrasi kepala bayi tertinggal di rahim ibu saat proses melahirkan di Bangkalan, Madura. 

Bahkan, Mukarromah mengaku ditakut-takuti. 

"Saya ditakut-takuti. Katanya, kamu di perjalanan, kalau ada apa-apa, bidan di sini tidak mau tahu. Nyampe di rumah sakit kamu gak bakal operasi, kamu bakalan dipaksa pakai tangan juga.

"Saya bilang, biarin, saya rujuk saja," ungkap Mukarromah.

Baca juga: Kesedihan Ibu Muda di Bangkalan Madura yang Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim: Saya Minta Keadilan

Akhirnya puskesmas memberi rujukan dia ke rumah sakit untuk menjalani operasi cecar. 

Saat di rumah sakit, bidan puskesmas sempat mendatangi keluarganya, namun tidak mengucapkan permohonan maaf. 

Pihak puskesmas juga ada pertanggungjawaban apapun dari kejadian ini. 

"Saya pengen pertanggungjawaban, beri saya keadilan," ucap Mukarromah sambil mengusap air matanya. 

Pertanggungjawaban itu beralasan karena selama ini kondisi bayinya baik-baik saja dan selalu sehat, berdasarkan hasil pemeriksaan rutin di bidan kampung. 

Kondisi sungsang bayinya juga baru diketahui pada Februari, mendekati proses persalinan

Demi mencari keadilan atas peristiwa yang menimpanya, Mukarromah membuat laporan polisi.

"Saya harap pihak polisi bertindak tegas, memberi saya keadilan," kata Mukarromah saat diwawancara dalam program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Selasa (12/3/2024). 

Penjelasan Pemkab Bangkalan

Peristiwa ini pun mendapat perhatian serius Pemkab Bangkalan.

Tiga dokter spesialis dihadirkan Dinas Kesehatan (dinkes) dalam gelaran jumpa pers di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bangkalan, Selasa (12/3/2024).

Ketiga dokter itu terdiri dari spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) atau kandungan RSIA Glamour Husada Kebun, Bangkalan, dr Surya Haksara, spesialis anak, dr Moh Shofi, SpA, serta spesialisis forensik, dr Edy Suharta, Sp F.

Hadir pula Kepala Dinkes Kabupaten Bangkalan, Nur Chotibah serta Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zain. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved