Kasus Mutilasi di Mojokerto
Tiara Tak Pernah Pulang ke Rumah Sebelum Dimutilasi Jadi 65 Bagian, Sempat Tinggal di Surabaya
Sebelumnya wanita itu pernah kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan dan mengambil jurusan manajemen. Belum ditemukan dugaan pembunuhan
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Informasi mengenai penyebab kematian TAS (Tiara Angelina Saraswati), wanita 25 tahun asal Lamongan, Jawa Timur masih simpang siur.
Baca juga: Fakta-Fakta Penemuan Mayat Pacet-Cangar Mojokerto: Alumni Universitas Trunojoyo Dimutilasi 65 Bagian
Belum ditemukan dugaan pembunuhan atau terduga pelaku, tetapi korban diketahui sudah lama berada di Surabaya, Jawa Timur.
Dari penuturan beberapa tetangga orangtua TAS di RT/RW 003, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Minggu (7/9/2025), korban memang sudah beberapa bulan tidak pulang kampung.
Sebelumnya wanita itu pernah kuliah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan dan mengambil jurusan manajemen. "Setahu kami, ia (Tiara) pernah kuliah di (UTM) Trunojoyo," kata Ketua RT 003, Sukirno.
Namun Sukirno tidak tahu pasti kemana TAS setelah lulus kuliah. Ia mendengar bahwa TAS lebih banyak berada di Surabaya.
"Beberapa bulan ini ia tidak pernah tahu TAS pulang. Informasinya di Surabaya," kata Sukirno yang rumahnya hanya beberapa meter dari rumah orangtua korban.
Sedangkan Setiawan Darmadi, ayah korban termasuk warga yang aktif mengikuti kegiatan RT meski setiap hari bekerja.
Sampai sejauh ini kedua orangtua korban tidak diketahui, karena belum juga pulang setelah pergi sejak Subuh.
Ketua RW 003, Sukendro memastikan bahwa Setiawan dan istrinya berangkat ke Mojokerto sejak pagi.
"Adik korban yang masih berada di rumah, katanya orangtuanya berangkat ke Mojokerto naik sepeda motor," kata Sukendro.
Baca juga: Misteri Potongan Tubuh Manusia di Mojokerto, Warga Sempat Temukan Daging Sepekan Sebelumnya
Diberitakan sebelumnya, polisi mengevakuasi puluhan potongan tubuh manusia diduga kuat korban mutilasi, yang berceceran di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/9/2025).
Mayat yang termutilasi tersebut terpotong menjadi 65 bagian. Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.30 WIB saat warga tengah mencari rumput. Hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan, ditemukan 65 potongan jasad manusia.
Polisi merinci, 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm. Sedangkan, 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.
Baca juga: Polres Sumenep Bantah Jasad Bayi yang Ditemukan di Kos Korban Mutilasi, Keberadaan Ibu Dicari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.