Kabiro Pemkesra Setda Pemprov Sulbar Tolak Didemosi Jadi Kabid Damkar, Ini Penjelasan Pj Gubernur
Saleh Rahim diduga menolak jabatan tersebut karena menapat demosi atau penurunan jabatan menjadi eselon II.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Kepala Biro Pemkesra Setda Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) Saleh Rahim menolak ditugaskan menjadi Kepala Bidang Damkar.
Saleh Rahim walk out dari acara pelantikan di Graha Sandeq, Senin (22/1/2024).
Saat sebelum pembacaan sumpah pelantikan dimintai kesediaan Saleh Rahim berdiri dan mengatakan menolak.
Baca juga: Fakta Unik di Balik Pelantikan Kolonel Wimoko Sebagai Komandan Grup A Paspampres
Setelah menolak, Saleh Rahim keluar dari ruang pelantikan
Saleh Rahim diduga menolak jabatan tersebut karena menapat demosi atau penurunan jabatan menjadi eselon II.
Penjelasan Pj Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi Pratama, admistrator, pengawas dan fungsional di Graha Sandeq, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng Rangas, Mamuju, Senin (22/1/2024).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakhrulloh.
Menurut Zudan, penolakan Saleh Rahim mengikuti pelantikan membuat Surat Keputusan (SK) tersebut tidak berlaku.
"Bahasa lainnya non-job, kan dia (Saleh Rahim) tidak mau dilantik. Jadi SK-nya efektif tidak berlaku," kata Zudan.
Lebih lanjut, Zudan membeberkan, di dalam SK tersebut tertulis berlaku sejak tanggal pelantikan, namun Saleh Rahim menolak mengikuti pelantikan tersebut.
Saleh Rahim berencana mengajukan gugatan ke PTUN.
Terkait rencana tersebut, Zudan tidak mempermasalahkan.
"Malah bagus, nanti jadi contoh," kata Zudan.
Baca juga: Anak Kepala Dinas di Sulbar Ditangkap Polisi Karena Aniaya CPNS hingga Babak Belur
Zudan mengungkapkan, ketika proses di PTUN berjalan, maka semuanya akan menjadi jelas dan akan terbuka semua kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan Saleh Rahim.
"Tapi tidak usah saya sebut di sini, kasian. Dia (Saleh Rahim) kan staf saya jadi saya tutupi aibnya," jelas Zudan.
Zudan minta semua loyal
Sumber: Tribun sulbar
5 Pengakuan Tersangka Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sulbar, Emosi saat Ditagih Utang |
![]() |
---|
Sosok Hijrah, Karyawati BUMN Dibunuh saat Tagih Utang di Pasangkayu, Pelakunya Suami Nasabah |
![]() |
---|
5 Pemuda di Sulbar Tewas usai Minum Alkohol Bekas BPOM Dicampur Minuman Energi |
![]() |
---|
Karyawati Koperasi Tewas di Kebun Kelapa, Dibunuh Suami Nasabah saat Menagih Angsuran |
![]() |
---|
Detik-Detik Pesta Miras Oplosan Dicampur Limbah RS Berujung Maut, 5 Orang Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.