Oknum Guru dan Kepsek di Banten Karaoke Sambil Berpelukan Gunakan Smart TV Bantuan Presiden Prabowo
Dugaan penyalahgunaan bantuan smart TV dari pemerintah untuk sekolah-sekolah di Indonesia itu diungkapkan anggota DPR RI Komisi VI Rieke Diah Pitaloka
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Oknum Kepala Sekolah SDN 2 Ciodeng , Pandeglang, Banten tertangkap basah bersama seorang guru perempuan karaoke dan berpelukan di lingkungan sekolah saat jam belajar mengajar berlangsung. Ulah keduanya tersebut kemudian viral di media sosial Instagram.
Baca juga: Bidang Pendidikan, Prabowo akan Tambah Fakultas Kedokteran hingga Suplai Smart TV ke Sekolah
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @nasutionbooks.id, seorang guru perempuan dan oknum kepala sekolah tersebut asyik karaoke berduaan menggunakan smart TV bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Mereka berdua menggunakan seragam dinas lengkap.
Belum diketahui apakah keduanya memiliki hubungan suami istri atau bukan.
Diketahui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat sebanyak 148 Sekolah Dasar (SD) telah menerima bantuan smart TV berbasis digitalisasi pendidikan.
Jumlah tersebut berasal dari total 850 SD negeri dan 23 sekolah swasta yang ada di wilayah Pandeglang, Banten.
Bantuan smart TV ini merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto yang menyalurkan 330 ribu unit smart board atau smart TV ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Program ini disebut sebagai upaya memperluas akses pembelajaran digital, terutama di daerah terpencil.
Terkait ulah oknum kepala sekolah dan guru perempuan tersebut karaoke Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar. Tapi sudah ditangani oleh bidang terkait di internal,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (28/9/2025).
Berdasarkan informasi, sekolah itu berada di wilayah kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, tepatnya di Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus tersebut. “Saya belum tahu progresnya seperti apa dan sejauh mana. Coba tanyakan ke bidang BPK,” katanya.
Tribun sudah berupaya menghubungi Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (BPK) melalui telepon maupun pesan singkat, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat jawaban.
Baca juga: Kronologi 2 Wanita Tewas Usai Karaoke di Kediri, Polisi: Keracunan Alkohol
Merespons hal tersebut Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mempertanyakan dugaan pemberian smart TV kepada sekolah yang kemudian digunakan untuk karaoke.
Dugaan penyalahgunaan bantuan smart TV dari pemerintah untuk sekolah-sekolah di Indonesia itu diungkapkan anggota DPR RI Komisi VI Rieke Diah Pitaloka.
Rieke membagikan sebuah video yang memperlihatkan diduga dua oknum guru asyik berkaraoke menggunakan smart TV yang telah diberikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu pun mempertanyakan dugaan penyalahgunaan smart tv tersebut.
Baca juga: Gubernur Banten: MRT Lebak Bulus–Serpong Dorong Ekonomi dan Bangun Peradaban Baru di Jabodetabek
“Baru-baru ini sebuah video viral beredar mengenai oknum guru yang memanfaatkan smart tv pemberian Presiden Prabowo. Bukan dijadikan untuk sarana belajar mengajar, namun smart TV tersebut justru digunakan oknum guru untuk berkaraoke,” tulis Rieke di akun instagramnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Respons Disdikpora Pandeglang, Soal Kepsek dan Guru SDN 2 Ciodeng Karaoke di Sekolah dan Berpelukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.