ASN Tewas di Rumah, sang Anak Tunggui Jasad Ibunya selama 3 Hari, Sempat Keluar Beli Makan
ASN di Ponorogo ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (22/12/2023). Sang anak yang masih 10 tahun tunggui jasad ibunya selama 3 hari.
"Anaknya selama tiga hari ibunya meninggal dunia ya di rumah. Bahkan, dua kali keluar beli makan."
"Anaknya memang jarang keluar, kurang bersosialisasi," tandasnya.
Tetangga korban, Arin, mengaku sempat berkomunikasi dengan DWH.

Dalam komunikasi lewat pesan WhatsApp itu, DWH meminta Arin untuk ke rumahnya.
Ternyata, orang yang mengirim pesan tersebut bukanlah DWH, melainkan sang anak, Q.
"Saya sama DWH sering komunikasi, waktu pertama hanya meminta saya ke sini."
"Saya WA kembali kan jam 10 itu, nah dalam WA tersebut mengaku bahwa yang berbalas pesan anaknya yang berinisial Q," ungkapnya.
Menurut Arin, dalam pesan itu Q mengatakan ibunya telah meninggal dunia.
Mendapat pesan itu, Arin pun sontak terkejut dan langsung menelepon nomor ponsel DWH yang diangkat Q.
"Saya telepon diangkat. Q ngomong ibu meninggal, ibu meninggal."
"Hanya itu saja dan terus berulang, saya langsung ke sini," terang dia.
Baca juga: Kesaksian Suami di Indramayu, Istri dan Bayi Meninggal saat Persalinan, Diduga ada Malapraktik
Saat tiba di rumah DWH, Arin melihat pintu rumah tertutup.
Ia pun sempat binggung hingga akhirnya mencoba membuka jendela.
"Q posisinya di teras. Saya minta Q membuka pintu dan benar sudah meninggal dunia, baru laporan RT dan polisi," bebernya.
Sementara itu, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: TribunSolo.com
Cukai Tinggi Dinilai Bisa Ancam Ekonomi Lokal di Sentra Tembakau Jawa Timur |
![]() |
---|
Usut Proses Pengadaan Barang dan Jasa di Dinas PUPR Situbondo, KPK Periksa Eks Bupati Karna Suswandi |
![]() |
---|
KPK Dalami Peran 5 Petinggi Travel Haji: Usut Cara Dapat Kuota Tambahan dan Permintaan Uang |
![]() |
---|
2,49 Ribu Ton Beras SPHP Digelontorkan dalam Gerakan Pangan Murah di Jawa Timur |
![]() |
---|
Situasi Mencekam, 6 SD di Pacitan Diliburkan karena Pembunuh Keluarga Mantan Istri Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.