Ibu Muda di Samarinda Tega Bunuh Anak Baru Dilahirkan, Begini Kronologi hingga Motifnya
Pihak dokter yang memeriksa mendapatkan kejanggalan, karena terdapat luka robekan pada area sensitif AVI yang membuat kasus ini terungkap
Seketika AVI panik melihat tubuh bayi yang baru dilahirkannya bergerak.
Tak ada suara tangisan lantaran saat keluar kepala bayi berada di dalam lubang pembuangan.
Bukannya mengambil dan mendekap bayi yang baru dilahirkannya itu, AVI malah menganiaya anaknya itu hingga meninggal dunia.

AVI memasukkan tubuh bayi mungil itu ke dalam kantong plastik hitam kemudian disembunyikan di dalam termos nasi.
"Niatnya mau saya kubur, tapi karena pusing. Saya pergi tidur. Rencananya paginya mau (saya) kubur," ungkap AVI saat dijumpai TribunKaltim.co, Selasa.
AVI menyembunyikan kehamilannya dari keluarga.
Satu minggu belakangan, ia kerap merasakan sakit perut.
Karena sadar tengah mengandung, AVI sering membaca artikel mengenai ciri-ciri ibu hamil yang akan segera melahirkan.
"Karena tidak pernah cek dokter, malam itu saya kira mau buang air besar biasa, ternyata melahirkan," ujarnya.
Baca juga: Ibu Muda di Sumsel Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Saksi: Dimasukkan ke Bungkusan Karung
Namun, pascamelahirkan, ia mengalami pendarahan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu, AVI masih sempat berbohong ke orang tuanya dengan mengatakan sedang menstruasi.
"Pas sadar sudah di rumah sakit. Besok siangnya (Kamis, 14/12/2023), saya langsung ditangkap polisi," tuturnya.
Lebih lanjut, AVI menjelaskan, bayi yang dibunuhnya itu merupakan hasil hubungan terlarang dengan pria yang baru dikenalnya.
Ia mengaku baru satu bulan mengenal pria yang menghamilinya melalui media sosial Facebook.
Keduanya pun tidak menjalin asmara lantaran AVI sendiri masih memiliki kekasih.
Jalan Tol Balikpapan–Samarinda Akses ke IKN Beroperasi Penuh 2026, Korlantas Polri Cek Keamanan |
![]() |
---|
2 Kasus Bocah Diborgol di Samarinda dan Jember, Pelaku Ayah Kandung Sendiri |
![]() |
---|
Viral Grup Facebook Gay Balikpapan dan Samarinda, Masyarakat Soroti Pengawasan Konten Media Sosial |
![]() |
---|
Cerita WNI Berhasil Dievakuasi di Tengah Konflik Israel-Iran: Tempuh 6 Hari Perjalanan, Agak Capek |
![]() |
---|
Naik Kursi Roda, Pria 77 Tahun Ini Terbang dari Samarinda ke Jakarta Demi Dukung Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.