Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Cerita WNI Berhasil Dievakuasi di Tengah Konflik Israel-Iran: Tempuh 6 Hari Perjalanan, Agak Capek

Sultan, yang telah tinggal di Kota Masyhad selama 3,5 tahun, mengaku lelah setelah melakukan perjalanan evakuasi selama enam hari.

Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
WNI DIEVAKUASI - Warga Negara Indonesia (WNI) asal Samarinda, Sultan Fatoni, berhasil dievakuasi dari Iran menyusul ketegangan antara Israel dan Iran saat tiba di Terminal 3 Bandara Soetta, pada hari ini Selasa (24/6/2025). (Fransiskus Adhiyuda). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI) asal Samarinda, Sultan Fatoni, berhasil dievakuasi dari Iran menyusul ketegangan antara Israel dan Iran

Dia yang tiba bersama keluarganya dan sejumlah WNI lainnya tiba di Terminal 3 Bandara Soetta, pada hari ini Selasa (24/6/2025) setelah menempuh perjalanan udara selama 11 jam dengan menumpang pesawat Turkish Airlines.

Sultan, yang telah tinggal di Kota Masyhad selama 3,5 tahun, mengaku lelah setelah melakukan perjalanan evakuasi selama enam hari.

Baca juga: 11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Telah Tiba di Jakarta, Kondisi Sehat, Berasal dari Jatim & Kaltim

 "Saya Sultan Fatoni dari Samarinda, tinggal di Kota Mashad, Iran. Kami sudah dari Kamis dalam perjalanan dari Iran, jadi sudah 6 hari, agak capek," ujarnya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (23/4/2024).  

Sultan mengungkapkan, proses evakuasi dilakukan bersama mahasiswa Indonesia lainnya, termasuk anak dan istrinya.  

"Dievakuasi bersama mahasiswa lain, sama anak dan istri," katanya.  

Selama tinggal di Iran, ini adalah pertama kalinya ia menghadapi situasi konflik seperti ini.  

"Belum pernah (mengalami konflik serupa). Saya di sana sudah 3,5 tahun," ujarnya.  

Meskipun Kota Masyhad relatif aman karena berada di Iran bagian Timur, Sultan mengungkapkan bahwa dua kota lain sempat mendapat serangan setelah ia meninggalkan Iran.  

Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Iran Ungkap Kondisi Para WNI, Tunggu Penerbangan Pulang ke Tanah Air

"Karena kami berangkat sejak Kamis, pas Kamis beberapa kota masih kelihatan aman. Tapi setelah 2 hari kami pergi, 2 kota mendapat serangan baru, seperti ada dari Amerika ikut juga," jelasnya.  

Meski begitu, dia menegaskan bahwa situasi di Masyhad cenderung terkendali.  

"Cenderung aman, tapi hanya drone karena terlalu jauh dari Israel, karena Masyhad itu di Iran bagian Timur," tandasnya.  

Diketahui, evakuasi WNI dari Iran terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Iran.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved