Mencekam Big Mall Samarinda Terbakar Tengah Malam, 12 Orang Sesak Nafas dan Dievakuasi ke RS

Mencekam Big Mall Samarinda Terbakar Tengah Malam, 12 Orang Sesak Nafas dan Dievakuasi ke RS

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suasana mencekam menyelimuti Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur, saat kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan terbesar di kota itu, Selasa dini hari (3/6/2025) pukul 00.10 WITA. 

Api diduga berasal dari salah satu tenant pakaian di lantai tiga, tepat di dekat atrium utama.

Asap pekat mengepul dan menyebar ke berbagai penjuru mal, bahkan mencapai Hotel FUGO Samarinda yang berada dalam satu kompleks. 

Proses evakuasi berlangsung dramatis, diwarnai kepanikan dan keterbatasan jarak pandang yang hanya 2 meter akibat asap.

“Kami pakai SCBA (alat bantu pernapasan), karena sangat berbahaya masuk tanpa alat bantu udara. Asapnya pekat dan bisa bikin sesak nafas,” ujar Alvin Julian, salah satu relawan di lokasi.

Baca juga: Cerita Damkar Padamkan Kebakaran di Solo Grand Mall, 50 Petugas dan 12 Mobil Pemadam Diterjunkan

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.45 WITA atau tiga jam kemudian, setelah 18 unit tangki Damkardan puluhan relawan dikerahkan.

Menurut laporan BPBD Samarinda, sebanyak 12 orang dievakuasi karena mengalami sesak nafas, termasuk 1 petugas keamanan.

Korban dirujuk ke beberapa rumah sakit seperti RS Hermina (5 orang), RS Dirgahayu (1 orang), dan RSUD AW Sjahranie (1 orang).

“Korban jiwa nihil, tapi korban sesak nafas cukup banyak karena asap menyebar sampai lorong parkir dan kamar hotel,” terang Joko Iswanto, Ketua Info Taruna Samarinda.

Seorang saksi mata, Nasrullah (34), yang menginap di Hotel FUGO mengaku panik saat kembali dari kafe melihat asap tebal menyelimuti hotel.

“Pas mau balik ke hotel, saya lihat semua orang panik dan asap sudah masuk lobi. Barang saya masih di kamar lantai 6,” ceritanya.

Saksi lain mengungkapkan kepanikan saat menyaksikan langsung kepulan asap dari lantai 12 hotel.

Lift tidak digunakan karena khawatir terjebak, evakuasi dilakukan lewat tangga darurat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Big Mall maupun Hotel FUGO belum memberikan keterangan resmi.

Kapolsek Sungai Kunjang, AKP Yohanes Bonar Adiguna, menyebut penyelidikan masih berlangsung, termasuk dugaan tidak berfungsinya sistem sprinkler otomatis di area kebakaran.